Waktu Pencairan Bansos Rp 500 Ribu, Cek Nama Anda di https://cekbansos.siks.kemensos.go.id/

Untuk bisa mendapatkan bansos tunai itu, penerima harus memenuhi syarat yakni memiliki Kartu Keluarga Sejahtera.

https://cekbansos.siks.kemensos.go.id/
Cara cek data penerima bansos Kemensos. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pemerintah melalui Kemensos memberikan bantuan sosial (bansos) tambahan sebesar Rp 500 ribu kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program sembako Non Program Keluarga Harapan (PKH).

Diketahui bahwa tambahan bansos Rp 500 ribu itu diberikan sebagai langkah cepat pemerintah dalam merespon dampak ekonomi imbas pandemi Covid-19.

Untuk pencairan bansos ini kabarnya sudah bisa dilakukan pada bulan September 2020.

Setidaknya akan ada 9 juta keluarga penerima manfaat yang menerima tambahan bansos Rp 500 ribu itu.

Untuk bansos Rp 500 ribu ini, pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 4,5 triliun.

Mengenai proses pencairan ditransfer langsung ke Kartu Keluarga Sejahtera.

Tambahan bansos Rp 500 ribu tersebut hanya diberikan satu kali.

Penerima dapat melakukan pencairan bansos di ATM, Kantor Cabang, atau e-warong menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera yang dimiliki selama ini melalui Himpunan Bank Milik Negara ( HIMBARA ) yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN.

"Sebanyak 9 juta KPM dari program sembako non PKH mendapatkan tambahan bantuan Rp 500 ribu dengan total anggaran senilai Rp 4,5 triliun," kata Dirjen PFM Kementerian Sosial, Asep Sasa Purnama seperti dikutip dari laman kemsos.go.id.

Untuk bisa mendapatkan bansos tunai itu, penerima harus memenuhi syarat yakni memiliki Kartu Keluarga Sejahtera.

Selain itu juga bukan penerima Program Keluarga Harapan.

KABAR GEMBIRA Bila Tak Lolos, Cek Dashboard WWW.PRAKERJA.GO.ID, Pengumuman Prakerja Gelombang 10

Cek Penerima Bantuan Sosial Tunai BST Bansos 500 Ribu per KK, LOGIN bansos.siks.kemensos.go.id

Sementara itu Menteri Sosial, Juliari P Batubara, meminta agar penggunaan tambahan bantuan bisa dipergunakan dengan bijaksana.

"Gunakan untuk yang prioritas, kebutuhan yang primer," ujarnya seperti dilansir dari laman Kemensos.

Diketahui bahwa program sembako dilaksanakan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan.

Kemudian untuk menyajikan pilihan gizi yang lebih seimbang kepada KPM.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved