Tahun 2022, Desa Di Seluruh Indonesia Sudah Terkoneksi Jaringan 4G
Terkait teknis pelaksanaannya, Ismail menjelaskan bahwa Pemerintah tidak berperan sebagai operator.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Vivi Febrianti
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika ( SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail sebut 1200 desa di Indonesia belum terkoneksi jaringan 4G.
Sebagai bentuk realisasi, Ismail mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan percepatan pembangunan infrastruktur transformasi digital.
"Dari road map yang disampaikan, target kami rampung di tahun 2022. Untuk membangun infrastruktur 4G akan menggunakan dana APBN. Jadi secara kebiajkan, infrastruktur dibangun oleh operator swasta," ujarnya, Kamis (1/10/2020), di Hotel Salak The Heritage Bogor.
Terkait teknis pelaksanaannya, Ismail menjelaskan bahwa Pemerintah tidak berperan sebagai operator.
"Pemerintah tidak jadi operator. Hanya membangun, dan operator akan yang menggunakannya. Kerja samanya sebentuk bagi hasil, meski beleum ditentukan caranya detilnya gimana. Tetapi secara garis besar," jelasnya.
"Kerja samanya sebentuk bagi hasil, meski beleum ditentukan caranya dtilnya gimana. Tetapi secara garis besar," tambahnya.
Sementara itu, Ismail menegaskan bahwa pembangunan akan dilakukan oleh BAKTI.
"BAKTI nanti yang bangun infrastruktur. SDPPI yang mneyiapkan spektrum frekuensi agar bersih dan bagus," paparnya.
Diketahui pembangunan infrastruktur tersebut akan dilakukan awal tahun 2021.
"Ini akan dimulai di awal 2021 dan ditargetkan akhir 2022 udah bisa 4G semua. Nah, 82 ribu lebih desa, ada 12ribu yang belum ada 4G. yang fokus pemerintah itu di 3T. 3435 desa sekitar itu," tandasnya.
