Dobrak Pintu Rumah yang Terkunci, Suami Istri Menjerit Lihat Anaknya Tewas Dibunuh

Suara jeritan itu berasal dari Raswi yang melihat anaknya sudah tak bernyawa sekira pukul 17:15 WIB di dalam kamar.

Tribun-Medan/Indra Gunawan
Usnan saat dibawa ke RS Bhayangkara Medan diduga jadi perampokan disertai pembunuhan. 

"Kenapa nek (Raswi) kami bilang, ya baru kemudian kudatangi kulihat anaknya dah meninggal," kata Irol.

Lanjut Irol, ia melihat Usnan sudah meninggal dengan kondisi lehernya seperti lebam.

 "Nggak ada darah di dalam kamar tapi lehernya kayaknya memar," tutur Irol.

Saat itu, Irol melihat rumah kontrakan bagian depan Suzono dan Raswi sudah berserakan.

Sementara itu, pintu belakangnya rumah kontrakan tersebut sudah terbuka.

Diduga dibunuh dan dirampok

Orang tua korban menyebutkan, selain anaknya dibunuh, harta benda miliknya juga raib di dalam rumah.

“Handpone ada dua yang hilang,"

 "Selain itu uangku Rp 600 ribu juga ikut diambil,” ujar Suzono Kamis malam.

Suzono menyebut, dua handpone miliknya sebelumnya berada di kamar tidur dia dan istrinya.

Sementara, jasad sang anak ditemukan di kamar belakang yang bersampingan dengan kamar Suzono.

Polisi langsung datang ke lokasi setelah mendapat informasi.

7 Tahun Sembunyi Usai Terjerat Pembunuhan, Lidya Pratiwi Sempat Ingin Bunuh Diri: Penuh Rasa Takut

Tim inafis menemukan kunci gembok kamar depan dalam keadaan rusak.

 Pada laci lemari pakaian ditemukan satu buah palu dan diduga sempat digunakan oleh pelaku.

Saat kejadian, Usnan berada seorang diri di dalam rumah.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved