Menghilang saat Istri dan Anak Tewas di Rumah, Pria Ini Tenggak Racun saat Hendak Ditangkap
Titik terang kasus dugaan pembunuhan ibu dan anak di Pontianak. Polisi amankan suami korban.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Vivi Febrianti
Herman pun menyanggupinya dan mengatakan akan membelikan sepatu untuk GB sepulangnya bekerja dari Kabupaten Ketapang, Kalbar.
Setelah beberapa waktu, Herman memutuskan berhenti bekerja di pagi hari.
Perasaan Herman tidak nyaman hingga membuatnya sulit tidur.
Di tanggal 23 September, Herman memutuskan berhenti dan berencana kembali ke Kota Pontianak.
"Saya ada firasat tidak bagus, saya tidak bisa tidur, bimbang, lalu saya telepon abang saya, bilang saya mau balik. Pas mau balik itu, saya telepon abang saya, Abang bilang, kalau GB sudah 3 hari tidak bisa dihubungi. Sekitar pukul 10 malam itu pas mau pulang, saya dapat kabar anak saya sudah tidak ada," ungkapnya.
Herman pun langsung berangkat ke Pontianak dan tiba sekitar pukul 09.00.
(TribunnewsBogor.com/TribunPontianak)