Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Agum Gumelar : Baret Merah Kejar-kejaran dengan Mahasiswa, Apa Itu ?

Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri (PEPABRI) menyatakan, tidak seharus

Editor: Ardhi Sanjaya
Warta Kota/Feryanto Hadi
Momen saat Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo berdebat dengan Dandim Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustia di TMP Kalibata 

Terjadi perdebatan sengit saat itu.

"Ini di makam pahlawan ya, anda punya Sapta Marga sumpah prajurit, anda bertanggungjawab kepada Tuhan YME. Bahwa kami purnawirawan akan menghormati para pahlawan yang jadi korban G30 S PKI," ujar Gatot kepada dandim.

Dandim menegaskan, dia hanya melaksanakan tugas dan tidak bermaksud melarang Gatot dan para purnawirawan untuk nyekar ke makam pahlawan.

"Kami hanya menjalankan tugas agar sesuai dengan protokol kesehatan," jawab Kolonel Ucu.

Setelah terjadi perdebatan alot, akhirnya rombongan diperbolehkan masuk dengan syarat per kelompok maksimal 30 orang.

Sekitar 20 menit Gatot nyekar ke makam para pahlawan pada momentum yang mereka sebut sebagai aksi mengenang pemberontakan Gerakan 30 Sepember PKI.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Agum Gumelar: Jangan Mentang-mentang Jenderal Lalu Tak Hargai Petugas di Lapangan, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/02/agum-gumelar-jangan-mentang-mentang-jenderal-lalu-tak-hargai-petugas-di-lapangan?

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved