Deret Petunjuk Keberadaan Terpidana Mati Cai Changpan, Berkeliaran sampai Terlihat di Warung
Terpidana mati kasus narkoba, Cai Changpan yang kabur dari lapas Tangerang diduga bersembunyi di Hutan Tenjo.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Masyarakat diimbau polisi untuk menghubungi Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota di nomor 081253178671, jika mempunyai informasi mengenai keberadaan Cai Changpan.
Untuk diketahui, hasil penyidikkan polisi sejauh ini mengungkapkan Changpan kabur melalui lubang yang ia gali seorang diri selama delapan bulan.
Berdasarkan keterangan teman satu selnya, setiap malam, Changpan menggali dua plastik tanah, mulai pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.
Changpan juga diduga mendapat bantuan dari dua orang petugas Lapas, seorang sipir dan satu pegawai negeri sipil (PNS).
• Insiden Napi Kabur Diduga Libatkan Petugas, Kalapas hingga Kakanwil Terancam Dicopot
• Kabur Bertahun-tahun, Pembunuh Wanita Ini Mengira Polisi Lupa, Akhirnya Ditangkap: Saya Ketakutan
Dari salah satu napi, diketahui bahwa kedua petugas tersebut membantu membelikan peralatan. Salah satunya adalah pompa air.
Pompa air tersebut digunakan Cai Changpan untuk menyedot air yang keluar setiap menggali lubang pelarian di dalam kamar sel.
Kesaksian warga
Seperti dikutip dari Kompas.com, Cai Changpan yang diduga kabur ke dalam hutan Tenjo itu ternyata sempat masuk ke permukiman warga untuk menemui sang istri.
Kepala Dusun 02 Desa Babakan Ratim mengatakan, sejumlah warga mengaku pernah melihat Cai Changpan membeli sesuatu di warung.
Bahkan, disebutkan bahwa terpidana mati itu sempat mengobrol bersama petani di sebuah saung perkebunan singkong.
Hanaya saja warga yang saat itu melihatnya tak mengetahui jika Cai Changpan adalah terpidana mati yang kabur dari Lapas Kelas 1A Tangerang.
Warga terkejut dan langsung melaporkan ke RT dan petugas lingkungan setempat setelah ramai kabar di televisi menurut Ratim.

"Kita langsung melakukan pencarian dan gerak, bahkan sampai woro-woro (beri pengumuman) supaya warga ikut membantu mencari.
Tapi nihil, enggak ketemu," kata Ratim kepada wartawan, Senin (5/10/2020).
Pihak Dusun bersama warga pun turut memberikan petunjuk dalam melakukan pencarian bersama aparat sejak Kamis lalu.