2 Pemulung Tidur Tiba-tiba Diserang, 1 Tewas hingga Uang Rp 880 Ribu Raib, Terkuak Sosok Pelakunya
Penganiayaan dua pemulung di kawasan Cikarang Barat, Kabupatan Bekasi terungkap. Polisi tangkap dua pelaku.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus penganiayaan dua pemulung di kawasan Cikarang Barat, Kabupatan Bekasi akhirnya terungkap.
Atas kejadian itu, satu pemulung beridentitas UR (78) tewas,
Sedangkan satu lainnya menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Bekasi.
Diketahui mereka dianiaya oleh dua orang menggunakan balok kayu beberapa waktu lalu.
Kini kedua pelaku telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan dua pelaku penganiayaan tersebut juga merupakan pemulung.
Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Metro Bekasi menangkap P (49) dan K (43), orang yang memukul dua pemulung di kawasan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi dengan balok kayu.
Motif pelaku
Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pelaku mengaku merasa tersinggung hingga nekat menganiaya korban.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan awal, modus operandi yang memang dia lakukan adalah ingin menguasai barang-barang milik korban karena mereka rasa si S alias K (pelaku) ini pernah tersinggung kepada korban," ujar Yusri kepada wartawan di Bekasi, Selasa (6/10/2020).
• Pergoki Istrinya Teleponan dengan Pria Lain, Suami Tusuk Siti Lena hingga Tewas: Saya Cemburu Pak
• Anak dan Cucunya Tewas, Ngadingah Nangis Saat Bertemu Menantu : Dibesarkan dari Bayi Kok Dibunuh
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku tersinggung karena urusan penjualan gerobak.
Awalanya K hendak menjual gerobaknya ke korban.
Hanya saja korban saat itu menawarnya dengan setengah dari harga jual.
"Pada saat itu ini pengakuan dari S alias K ini, pada saat itu dia mau menjual gerobaknya seharga Rp 100.000, tetapi ditawar Rp 50.000 oleh korban. Tetapi ada satu kalimat yang keluar yang tidak diterima oleh si tersangka," kata dia.
K akhirnya merencanakan penganiayaan terhadap korban yang kemudian mengajak temannya, P untuk ikut dalam aksi itu.
