2 Pemulung Tidur Tiba-tiba Diserang, 1 Tewas hingga Uang Rp 880 Ribu Raib, Terkuak Sosok Pelakunya
Penganiayaan dua pemulung di kawasan Cikarang Barat, Kabupatan Bekasi terungkap. Polisi tangkap dua pelaku.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: khairunnisa
Hal itu dilakukan pelaku kata Yusri demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Ini yang masih dalami, makanya saya pertegas, bahwa korbannya semua pemulung dan pelakunya pemulung, kami masih dalami lagi kenapa sasarannya pemulung," kata Yusri.
Namun berdasarkan pemeriksaan awal, kata Yusri, pelaku mengincar sesama pemulung karena dianggap lebih mudah.
Apalagi pelaku kerap melakukan aksinya saat korban sedang tidur.
"Kalau menurut keterangan awal lebih mudah, dan lebih tahu (aktivitas pemulung). Semua yang dilakukan hampir rata-rata dalam keadaan tidur," kata dia.
Karena perbuatannya, pelaku terancam Pasal 338 tentang Pembunuhan dan 365 tentang Pencurian dan Kekerasan.
Mereka terancam terkena hukuman 15 tahun penjara.
"Pasal 338, 365, ancamamanya 15 tahun penjara. Tetapi kita gelarkan 340 ( pembunuhan berencananya) karena ada niat perencanannya," tutur dia.
Di sisi lain, pihak kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku.
Sebab, ketika melakukan aksinya, dua pelaku tersebut terlihat tenang.
"Ini yang kami masih dalami pelaku-pelakunya. Kami akan rencanakan pemeriksaan kejiwaan terhadap yang bersangkutan karena kita lihat dengan CCTV (kamera pemantau) pelaku melakukannya dengan tenang," ujar Yusri di Bekasi, Selasa (6/10/2020).
Tidak hanya itu, pelaku juga terlihat tenang ketika diinterogasi polisi.
Pelaku seolah tak gugup atau takut berhadapan dengan hukum.
Padahal kata Yusri, pelaku kerap mencoba menghabisi korbannya dengan sadis untuk menguasai harta atau barang milik korban.
Yusri juga menambahkan, rata-rata pelaku mengincar pemulung sebagai korban.
"Setiap ditanya (pelaku) ingin menguasai harta milik korban, itu utama. Untuk apa untuk makan, tetapi yang dilakukan adalah perbuatan yang cukup sadis, makanya kita akan cek ke psikater dalam hal ini, mudah-mudahan sambil berjalan," ujar Yusri
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)