Demo Tolak Omnibus Law
Di Tempat Lain Demo Tolak Omnibus Law Terjadi Ricuh, Buruh di Cibinong Sambil Goyang Dangdut
Unjuk rasa buruh tolak Omnibus Law di Cibinong, Kabupaten Bogor berlangsung kondusif, Kamis (8/10/2020).
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Unjuk rasa buruh tolak Omnibus Law di Cibinong, Kabupaten Bogor berlangsung kondusif, Kamis (8/10/2020).
Bahkan antara massa demonstran dan aparat tidak terlibat aksi dorong sama sekali.
Permintaan demonstran agar DPRD Kabupaten Bogor turun temui mereka dikabulkan yang mana Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Agus Salim turun langsung menemui mereka meski harus diguyur hujan.
Selain itu, perwakilan dari para pengunjuk rasa ini juga dipersilahkan melakukan audiensi di Gedung DPRD.
Selama massa aksi, berkali-kali para pengunjukrasa buruh ini mengisinya dengan joget lagu dangdut yang dikumandangkan melalui pengeras suara di hadapan aparat.
Sambil basah kuyup karena hujan, mereka tetap asyik bergoyang namun aparat terpantau tetap siaga dengan tim anti huru-haranya.
"Silahkan kalau ada yang mau request lagu apa, silahkan," kata orator di hadapan para massa buruh demo tolak Omnibus Law ini.
Menurut salah satu perwakilan demonstran buruh, Sumarno mengatakan bahwa sebanyak 15 orang perwakilan dari masa demo buruh dipersilahkan masuk ke Gedung DPRD Kabupaten Bogor untuk melakukan audiensi.
"(Ditemui) Hanya dua fraksi, PKS dan Demokrat, tapi secara intstitusi sudah mengabulkan permintaan kita, merekomendasikan ke DPR RI untuk segera mencabut Omnibus Law yang akan menyengsarakan masyarakat kita," kata Sumarno.
Pria yang menjabat sebagai Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Energi dan Pertambangan (FSKEP mengatakan bahwa para buruh tetap akan terus mengawal soal tersebut.
"Kalau nanti perkembangannya masih seperti ini, kita akan aksi besar-besaran melibatkan seluruh komponen buruh di Kabupaten Bogor," pungkasnya
Terpantau massa buruh ini kemudian membubarkan diri sekitar pukul 17.00 WIB.