Hentikan Debat Sengit Haris Azhar dengan Ketua Baleg DPR, Najwa Sindir Puan : Gak Akan Matikan Mik
Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar dan Ketua Badan Legislasi DPR Supratman Andi Agtas terlibat debat panas di Mata Najwa pada Rabu (8/10/2020).
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
"ngomongin sudah ngajak konsultasi dari PKS ga bisa gitu dong," kata Haris Azhar.
"asal benar sendiri gitu," timpal Supratman Andi Agtas.
"kebetulan gua ngadepin orang yang gak bener, jadi gua keliatan bener," kata Haris Azhar.
Supratman Andi Agtas lalu meminta diberi kesempatan untuk menjelaskan prosedur penyusunan Undang-Undang di DPR.
• Demo Tolak UU Cipta Kerja di Bandung Ricuh, Petugas Dilempar Bom Molotov
• Buruh Demo Tolak UU Cipta Kerja, Luhut Sentil Pimpinan Serikat Pekerja : Rumahmu Hebat, Hidupmu Enak
"dengar dulu kita bicara aspek proseduralnya," kata Supratman Andi Agtas.
"kali ini anda dengerin orang bukan anda bangun justicefikasi untuk bela diri terus-terusan, orang udah mau mati," kata Haris Azhar.
Supratman Andi Agtas mengatakan DPR saat ini yang terbaik dibanding yang sebelumnya soal keterbukaan.

"dulu sub DPR selalu dikritik selalu tertutup, Mba Nana boleh anda buka dokumentasi, inilah pertama kali nya dalam rapat panja dari awal sampai akhir buka,
tugas kami menyediakan medianya, bukan saya menghubungi satu orang, kan itu gak logik berpikrinya," kata Supratman Andi Agtas.
Supratman Andi Agtas juga mengklaim telah melakukan semua persyaratan dalam penyusunan Undang-Undang.
"badan legislasi kami melakukan itu, seluruh fraksi di awala kami meminta karena gak mungkin kami lakukan itu ,
saya selaku ketua panja meminta fraksi untuk melakuakn konsultasi publik, itu sebuah keterbukaan yang luar biasa, belum pernah terjadi," kata Supratman Andi Agtas.
• Nonton Mata Najwa Malam Ini di Trans7, Najwa Shihab Bahas Mereka-reka Cipta Kerja
• Kelompok Baju Hitam Ricuh Demo Tolak UU Cipta Kerja di Bandung, Polisi : Bukan Massa Buruh
Meski demikian Haris Azhar rupanya tak puas dengan jawaban Supratman Andi Agtas.
"kita punya standarnya, dia gak bisa jelasin standar tata cara penyusuan peraturan perundang-undangan,
dia lari berlindung di balik wajahnyanya Jokowi, jelaskan prosedurnya gimana, anda yang baleg kita ini rkayat masa kita yang jelaskan," kata Haris Azhar.