Demo Tolak Omnibus Law

Situasi Terkini Ricuh Demo Tolak UU Cipta Kerja di Harmoni Jakarta, Polisi Bentrok dengan Mahasiswa

Massa aksi demo tolak UU Cipta kerja yang berjumlah ribuan orang melempar batu ke arah Polisi. Kericuhan mulai terjadi pukul 14.15 WIB.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri

Di depan gedung DPR-MPR RI, massa aksi buruh sekira 3 ribu orang bakal menyampaikan pendapat ihwal Undang-Undang Cipta Kerja yang sarat kontroversi.

Wilayah Johar Baru

Pada hari ini, DPP Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) juga akan turun ke jalan guna berunjuk rasa soal UU Cipta Kerja tersebut.

Mereka dikabarkan bakal menuju DPR-MPR RI dengan jumlah sekira 100 orang.

Mereka mulai bergerak dari Kantor Sekretariat KSBSI, di Jalan Tanah Tinggi II, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Disusul oleh massa aksi dari DPP Gabungan Serikat Pekerja Infratruktur Independen Indonesia (GSPMII) yang juga akan ke gedung DPR-MPR RI.

Massa mereka diperkirakan berjumlah 100 orang.

Begitu pun dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang akan menuju gedung DPR-MPR RI.

Berdasarkan data yang diterima dari polisi, diperkirakan 1.000 orang.

Mereka juga bakal berpendapat untuk menolak UU Omnibus LAW dan Cipta Kerja.

Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3), ASPSB, KABUT BERGERAK, ALTTAR, dan FBC juga akan menuju DPR-MPR RI dengan jumlah 300 orang.

Bersamaan dengan itu, 300 orang dari DPP Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) juga akan menuju gedung Dewan Perwakilan Rakyat tersebut.

Wilayah Gambir

100 mahasiswa dari BEM Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) juga dikabarkan bakal unjuk rasa di depan kantor Kemendagri.

Mereka menuntut guna membatalkan UU Cipta Kerja, Menuntut Pemerintah dan DPR RI untuk fokus dalam penanganan Covid-19 dan menunda Pilkada serentak.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved