Viral Tukang Becak Sebut Soekarno Masih Hidup, Mbah Mijan Kaget, Putri Bung Hatta Ungkap Fakta Ini

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Baru-baru ini, sedang viral di media sosial menyebut bahwa Presiden pertama RI, Soekarno masih hidup membuat Mbah Mijan kaget bukan kepalang.

Padahal catatan sejarah menuliskan bahwa Bung Karno sudah meninggal dunia pada 21 Juni 1970 di usia yang ke-69 tahun.

Mantan presiden Indonesia yang pertama itu pun dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.

Namun, tiba-tiba seorang tukang becak  mengungkap fakta sebaliknya.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram @ndorobeii, tukang becak ini blak-blakan menyebut bahwa Soekarno ini masih hidup.

Pria bernama Mualif itu mengaku bahwa dirinya sempat bertemu dengan Soekarno di kediamannya, di Desa Sei Mata Mata, Kecamatan Simpang Hilir, Kalimantan Barat.

Baca juga: Penumpang Wanita Alami Pelecehan Seksual Saat Rapid Test di Soekarno-Hatta: Dicium dan Diraba

Baca juga: Kisah Soekarno Punya 9 Istri, Ini Satu Wanita yang Setia Temani Sang Proklamator hingga Akhir Hayat

Pertemuan Mualif dengan Soekarno ini diakui terjadi saat malam hari.

Melalui pernyataannya, ia menyebut jika Soekarno tiba-tiba datang ke rumahnya saat tengah melakukan perjalanan.

"Ketemunya di sini. Waktu itu, gak tengah malam juga, tapi ya malam-malam lah," ungkap Mualif, dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Instagram @ndorobeii yang berasal dari Youtube Kayong TV.

FOLLOW;

Setelah bertegur sapa, Mualif menyebut jika dirinya bahkan berbincang langsung dengan Bapak Proklamator Indonesia, Soekarno.

Bisa bertemu kembali dengan Soekarno, Mualif lantas mengaku sempat tidak percaya.

"Aku pun enggak nyangka kan. Apa yang aku minta terkabul. Datang ya cuma silaturahmi," kata Mualif.

Baca juga: Tergiur Istri Teman saat Menginap, Pria Ini Minta Izin Hubungan Badan, Suami Syok Copot Jantungku

Baca juga: Tak Cuma Syahganda, Petinggi KAMI Jumhur Hidayat dan Anton Permana Juga Ditangkap, Ini Kata Polisi

Baca juga: Tancap Gas, Emak-emak Gagal Terobos Kawat Berduri Polisi, Videonya Viral Begini Kondisi Si Ibu

Lebih lanjut, Mualif menyebut jika dirinya sempat berbincang mengenai aktivitas masing-masing.

"Belum ada omongan yang menjurus ke negara atau ke bangsa ini, apalagi urusan agama. Jadi cuma ngobrol biasa lah tentang aktifitas apa gitu," tambahnya.

Lebih lanjut, salah seorang yang merekam video pun menanyakan kepada Mualif apakah dirinya menanyakan asal usul pria yang ditemuinya dan menyebut jika itu adalah Soekarno.

"Saya tanya bapak itu dari mana, terus katanya saya ini orang berjalan, terus saya tanya 'lho tinggalnya?' katanya ya tinggalnya dimana saya capek," kata Mualif.

Video pengakuan dari tukang becak ini sebenarnya sudah tayang setahun yang lalu, namun kini kembali viral di media sosial.

Baca juga: Viral Anak Sultan Nekat Demo UU Cipta Kerja, Total Outfit Capai Puluhan Juta, Harga Bajunya Berapa?

Baca juga: Gara-gara Tes Nia Ramadhani Matre atau Tidak, Ardi Bakrie Kini Takut Diceraikan Istri: Aku Pun Ngaca

Selain tukang becak,  Mbah Mijan pun mendapat pertanyaan dari TikTok akan kebenaran tersebut.

"Halo Miyaby1, apakah Ir. Soekarno masih hidup?" kata Mbah Mijan membaca pertanyaan.

Ditanya soal apakah Soekarno masih hidup atau tidak, Mbah Mijan menjawab dengan lantang, "Masih,"

Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut dan video berakhir begitu saja.

Baca juga: Beredar Video Pasangan Diduga Mesum Ditelanjangi Warga di Citeureup Bogor, Ini Kata Polisi

Baca juga: Lowongan Kerja di 5 Perusahaan Top, Dibutuhkan Posisi Satpam Minimal Lulusan SMA, Gajinya Rp 4 Juta

Kesaksian Putri Bung Hatta

Seperti diketahu, saat menjabart sebagai presiden pertama RI, Soekarno didampingi oleh Moh Hatta atau Bung Hatta.

Saat Soekarno dijkabarkan masih hidup, puytri Bung Hatta Meutia Hatta membantah keras dalaam bukunya.

Dilansir dari Kompas.com, dalam buku Mengenang Bung Hatta (1988), Iding Widjaja Wangsa menuliskan kesaksian putri Bung Hatta, Meutia Hatta sesaat sebelum Soekarno wafat.

Saat menjenguk Bung Karno bersama ayahnya di RSPAD Gatot Soebroto, Meutia menyebut wajah Bung Karno telah pucat dan tak sadarkan diri.

Mengetahui kondisi itu, Bung Hatta beserta rombongan pun meninggalkan ruang perawatan itu.

Namun, Bung Karno tiba-tiba siuman dan tangannya seperti menggapai-gapai dan menunjuk sesuatu di atas kepalanya.

Gerakan itu mengisyaratkan perawat untuk mengambilkan kacamata untuknya.

Setelah memakainya, Bung Karno kemudian melambaikan tangannya seakan meminta Bung Hatta mendekat.

Menurut kesaksian Meutia Hatta, Soekarno mengucapkan kalimat yang sulit ditangkap, karena dalam bahasa Belanda:

"Hoe gaat het met jou? (apa kabar)" sambil menitikkan air mata. Ia memendangi kawannya, Hatta yang terus memijit lengannya.

Tak ada yang bisa dilakukan Hatta kecuali berpesan padanya.

"Ya, sudahlah. Kuatkan hatimu, tawakkal saja pada Allah. Saya doakan agar lekas sembuh," kata Bung Hatta.

Tak lama setelah itu, Bung Karno pun menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu, 21 Juni 1970 pukul 07.00 WIB. Bung Karno kemudian dimakamkan di Blitar, tempat Ibunya juga dimakamkan.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com).