Istri dan Anak Jadi Korban Kebiadaban Samsul, Ayub Sempat Ngobrol Soal Ini dengan Pelaku Depan Rumah
Namun meski tak kenal, Ayub mengaku tak asing dengan sosok pelaku. Sebab hampir saban hari, pelaku ternyata kerap melintas di depan rumah Ayub.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
"Si pelaku, biasa dia lewat di depan rumah saya. Cuma lewat-lewat biasa. Ngomong pun ya ngomong sekadar nanya 'dari mana ?',"
"Omongan-omongan (obrolan) saya dengan pelaku enggak ada yang mencurigakan. Omongan biasa gitu lah," imbuh Ayub.
Hingga akhirnya diakui Ayub, pelaku adalah warga sekitar rumahnya yang tak asing di benak tetangganya.
Kala melihat pelaku melintas di depan rumahnya, Ayub mengaku tak curiga.
Ayub mengira wajar jika pelaku lewat di depan rumahnya.
Sebab kata tetangga, pelaku punya lahan di dekat rumah Ayub.
Namun siapa sangka, pelaku rupanya sudah mengincar untuk melakukan perbuatan keji pada keluarga Ayub.
"Yang saya tahu dia (pelaku), kata orang-orang, ada ladangnya di situ. Ada ladang dia di situ makanya saya enggak terlalu open (curiga). Orang dia ke ladang saya pikir," kata Ayub.
Kronologis kejadian
Sebelumnya, informasi dihimpun Serambinews.com, perbuatan keji tersangka ini dilakukan di rumah korban yang agak terasing dari rumah warga lainnya, Sabtu (10/10/2020) diperkirakan dini hari.
Persisnya rumah korban itu berada di tengah perkebunan sawit warga.
Saat itu, tersangka datang ke rumah korban hendak memerkosa D, tetapi R kemudian terbangun dan berniat membantu ibunya.
Namun tersangka yang masih sekampung dengan korban langsung memarang R di bagian dada dan perut (sesuai keterangan ibu korban).
Sedangkan ayah korban waktu itu tidak ada di rumah, ia sedang bekerja mencari nafkah buat keluarganya di sungai.
R adalah putra D yang masih duduk di kelas 2 SD.