Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral di Medsos

20 Tahun Berpisah karena Kerusuhan, Wanita Ini Temukan Saudara Kembarnya di TikTok: Lihat Foto Mirip

Selama bertahun-tahun, Aceng mencari salah satu anak kembarnya yang hilang. Hampir menyerah, Aceng mendapat keajaiban di tahun 2020.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Youtube
Lewat TikTok, Wanita Kembar Identik Ini Akhirnya Bertemu, 20 Tahun Lalu Berpisah karena Kerusuhan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bak dapat berkat dari kuasa Tuhan, seorang wanita bernama Trena Mustika tak berhenti bersyukur karena bisa bertemu kembali dengan kembarannya.

20 tahun terpisah dan tak pernah bertemu, Trena akhirnya bisa menemukan saudara kembarnya, Treni Fitri Yana meski hanya lewat video call.

Tak hanya Trena, orangtuanya, Aceng juga bersyukur karena akhirnya menemukan putrinya yang 20 tahun hilang.

Dengan wajah semringah, Aceng tampak bahagia saat bisa berbincang dengan salah satu putri kembarnya yang hilang, Treni.

Kisah saudara kembar yang terpisah selama 20 tahun itu menghebohkan jagad maya.

Di media sosial, kisah Trena dan Treni yang bertemu setelah 20 tahun berpisah menjadi perhatian khalayak.

Hingga akhirnya, kisah mengenai penyebab perpisahan Trena dan Treni pun terkuak.

Baca juga: Warga Curiga Lihat 2 Pria Misterius Gali Tanah Tengah Malam, Isinya Plastik Putih Berisi Bayi

Baca juga: Muncul Kembaran Isabella Guzman Si Pembunuh Cantik, Wanita Ini Diserang Kabur dari Penjara?

Di kediamannya di Kelurahan Parakanhonjey, Kecamatan Sukamaju, Kota Tasikmalaya, Trena tampak semringah saat mengobrol dengan saudara kembarnya, Treni.

Sementara sang Ayah, Aceng menatap syahdu kedua putrinya secara bergantian.

Kenangan Aceng mendadak terlempar di 20 tahun yang lalu.

Yakni saat Aceng harus berpisah dengan salah satu anak kembarnya, Treni.

Dilansir dari Trans 7, awal mula Trena dan Treni berpisah adalah saat mereka beserta orangtuanya tinggal di Ambon.

Hidup sebagai transmigran, orangtua Trena dan Treni pun tinggal berdampingan dengan saudaranya serta keluarga lain sesama transmigran.

Sampai tiba di sebuah momen, orangtua Trena dan Treni terpaksa harus mengurusi orangtuanya yang sakit di rumah sakit.

Karenanya, Trena pun dititipkan ke saudaranya yang sama-sama tinggal di Ambon.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved