KRONOLOGI Siswi SMK Tergeletak di Kasur, Laptop dan HP Raib hingga Celana Dalam Berlumur Darah
Seorang siswi SMK di Deliserdang tewas di kamarnya. Gadis 15 tahun itu diduga menjadi korban pembunuhan.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
"Saya sendiri setengah 11 malam baru dikabarin, informasi dari keluarga jam setengah 10 malam itu baru dibongkar, karena digedor enggak ada yang jawab, baru rumah itu dicongkel, dan baru ketahuan kalau mayat sudah ada di dalam," terangnya.
Baca juga: Anaknya Dibunuh Saat Akan Menolong, Ibu Muda di Aceh Ucap Permintaan Haru Pada Pemerkosanya
Baca juga: Cerita Ayah Kandung Bocah yang Tewas di Tangan Pemerkosa Ibunya: Dia Sempat Bilang Sakit Lalu Diam
Ia menyebutkan kondisi korban sudah tergeletak di mana tangan dan kakinya diikat.
"Korban sudah tergeletak, tergeletak di tempat tidur, posisi kaki teruntai ke bawah. Terus separuh badan di tempat tidur, terlentang. Kalau informasi diikat, iya diikat," jelasnya.
Selain itu, ditemukan bercak darah di celana dalam korban seperti bekas pemerkosaan.
"Menurut keluarganya anaknya ada bercak darah di celana dalam korban," tuturnya.
Dalam kejadian tersebut, barang berharga milik korban juga dilaporkan hilang.
"Yang hilang dari rumah korban itu laptop dan tiga hp milik korban dan keluarga," tuturnya.
Pihak kepolisian telah turun tangan mengusut kasus pembunuhan tersebut.
Kabarnya, satu orang yang ternyata paman korban diamankan terkait kejadian itu.
Sementara itu ibu korban tak kuasa menahan tangis kala melihat anak gadisnya disemayamkan, Jumat (16/10/2020).
Baca juga: Ibunya Diperkosa, Bocah 9 Tahun Ini Tewas Dibacok saat Menolong, Mayatnya Dibawa Pakai Karung
Baca juga: Cerita di Balik Suami Aniaya Pria yang Berduaan dengan Istri : Belum Berbuat Tapi Sudah di Kamar
Sambil menangis histeris, sang ibu memeluk tubuh anaknya yang telah dibalut kain kafan.
"Anakku-anakku sayang, cepat kali kau tinggalkan ibu mu ini," teriaknya disambut histeris abang korban yang berada di samping jenazah dan para warga yang melayat.
"Tega kali yang bunuh kau ini dek," teriak abang korban histeris.
Begitu pun dengan nenek korban yang terlihat menangis tak henti-hentinya.
"Ya Allah cucuku itu ya Allah, kasihan sekali ya Allah," teriaknya.