Wanita Ini Dikurung Suaminya di Dalam Toilet Sempit Selama 1,5 Tahun, Sampai Tak Kuat Lagi Berdiri

Dia diselamatkan oleh polisi dan pekerja kesejahteraan di Desa Panipat, sebuah kota di utara Delhi, India.

Editor: khairunnisa
Dokumen TribunnewsWiki
Seorang istri di India tak mampu lagi berdiri dan berjalan setelah dikurung suaminya selama 1,5 tahun di toilet sempit. 

"Dia sangat lemah sehingga dia tidak bisa berjalan sendiri. Dia makan delapan potong chapatti (roti India pipih) ketika kami memberinya makanan."

Ketika ditanya tentang alasan istrinya mengurung istrinya di toilet begitu lama, suaminya Naresh Kumar menjawab bahwa istrinya sakit jiwa dan juga pernah mendapat perawatan kejiwaan.

Namun, ketika diminta oleh polisi untuk memberikan bukti atas pernyataan tersebut, Naresh Kumar tidak dapat memberikannya.

istridikurung002 Polisi dan aktivis HAM akhirnya menyelamatkan istri ini dari perlakuan kejam suaminya yang mengurungnya di toilet sempit selama 1,5 tahun.

Rajni Gupta berkata dia berbicara dengan istrinya dan menemukan dia memiliki kesadaran mental.

"Orang-orang mengatakan dia tidak stabil secara mental tapi ini tidak benar. Kami berbicara dengannya dan jelas bahwa dia tidak tidak stabil secara mental," kata Rajni Gupta.

Saat ini, sang istri telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dipulihkan, lalu dikirim ke sepupunya dirawat.

Baca juga: Gara-gara Lutfi Agizal, Putri Iis Dahlia Kesal Diledek Orang di Mal : Jelek Banget Reputasi Gue !

Baca juga: Soroti Kasus Rangga yang Tewas saat Melawan Pemerkosa Ibunya, UAS: Seluruh Malaikat Menyambut Ruhmu

Suami Paksa Buka Perut Istri

Masih dari India, seorang pria di India Utara ditangkap setelah diduga menusuk perut istrinya yang sedang hamil menggunakan sabit hanya karena ingin mengetahui jenis kelamin bayi yang dikandung oleh sang istri.

Mengutip Aljazeera, Selasa (22/9/2020), kejadian tersebut menyebabkan si wanita kini kritis serta bayi laki-laki yang dikandungnya meninggal dunia.

Pihak keluarga wanita tersebut menuduh bahwa pria tersebut menyerang istrinya karena dia ingin memeriksa jenis kelamin bayi tersebut.

"Dia menyerangnya dengan sabit dan mengoyak perutnya sambil mengatakan bahwa dia ingin memeriksa jenis kelamin bayi yang belum lahir," kata saudara laki-laki perempuan itu, Golu Singh, kepada Thomson Reuters Foundation.

Mereka mengatakan pasangan itu telah memiliki lima anak perempuan dan pelaku telah menekan istrinya untuk melahirkan seorang anak laki-laki.

Sementara itu, pria yang ditangkap tersebut membantah bahwa dirinya sengaja menyakiti istrinya dan mengatakan bahwa itu merupakan sebuah kecelakaan.

Insiden itu terjadi di distrik Badaun di Uttar Pradesh, negara bagian terpadat di India di utara negara itu.

Dilansir oleh BBC, saudara perempuan sang istri mengatakan bahwa pasangan tersebut sering bertengkar karena ingin memiliki seorang anak laki-laki.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved