Alasan Keluarga Makamkan Samsul Dekat Makam Rangga, Ibu Muda yang Diperkosa Kembali Dirawat
Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo mengatakan Samsul Bahri sempat mengeluhk sesak napas.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
Keluarga membawa jenazah Samsul Bahri ke rumah duka di Desa Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun.
Setelah dishalatkan oleh keluarga, sekitar pukul 10.15 WIB, jenazah Samsul Bahri dimakamkan di TPU desa setempat.
Jenazah Samsul Bahri dimakamkan di lokasi tersebut karena merupakan tanah kelahirannya.
Lokasi pemakaman Samsul Bahri diketahui sama dengan Rangga, bocah 9 tahun yang ia bunuh sebelum memperkosa ibunya, D.
Sementara itu kondisi ibu Rangga, D, yang juga korban pemerkosaan Samsul Bahri kini kembali dirawat di rumah sakit.
TribunnewsBogor.com melansir Serambisnews,
Ibu muda korban rudapaksa, DN (28), di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, hingga Minggu (18/10/2020) masih dirawat di RS Cut Meutia Langsa.
RN dirawat sejak Jumat (16/10/2020), karena luka bekas bacokan parang pelaku di tangan kanannya belum sembuh total, pascakejadian pembunuhan anaknya RG (10) dan rudapaksa terhadap korban DN di rumah gubuk mereka itu, di Kecamatan Birem Bayeun, Sabtu (10/10/2020) dini hari.
Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hadianto, malam ini, mengatakan, korban DN masih dalam perawatan di RS Cut Meutia Langsa.
Menurut Iptu Eko, sesuai keterangan dokter yang merawat DN, kondisi korban sudah mulai membaik luka di tangannya juga mulai mengering dan demamnya juga sudah berkurang.
Mungkin menurut dokter, sebut Kapolsek, korban DN besok (Senin-red) atau berapa hari ke depan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit tersebut.

Detik-detik Rangga dibunuh pelaku
Awalnya, terang Kasat Reskrim, pelaku Samsul Bahri masuk ke rumah korban melalui pintu depan dengan mencongkel kunci kayu menggunakan benda tajam berupa parang.
Setelah pintu rumah korban terbuka, pelaku Samsul Bahri langsung melihat korban yang sedang tidur bersama dengan anaknya, dan langsung menghampiri dan meraba-raba korban DN yang sedang tertidur.
Sehingga korban DN terbangun, dan melihat pelaku Samsul Bahri sudah berada di samping korban Dn tanpa menggunakan pakaian dan memegang senjata tajam berupa parang.