Kecelakaan Maut di Puncak

Kurang Mahir Ngerem, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Puncak Bogor Juga Tak Punya SIM

kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda menjelaskan bahwa sopir truk penyebab kecelakaan maut beruntun di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
istimewa
Lokasi kecelakaan beruntun yang menewaskan 5 orang dan menyebabkan 7 orang luka di Jalan Raya Puncak, Kampung Sampay, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (17/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda menjelaskan bahwa sopir truk penyebab kecelakaan maut beruntun di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor Sabtu (17/10/2020) dinihari lalu tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Sopir tersebut diketahui berinisial EH (29) asal Cianjur yang juga turut menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut ini.

"Betul, kita identifikasi kelaikan pengemudi, pengemudi tidak ada SIM," kata AKP Fitra Zuanda kepada wartawan, Senin (18/10/2020).

Penyebab kecelakaan beruntun ini sementara terjadi diduga karena sopir truk kurang mahir dalam mengoperasikam rem kendaraannya.

Fitra menuturkan terkait faktor lain apakah sopir dalam keadaan mabuk atau tidak atau apakah adanya kelebihan muatan truk sementara ini masih belum dipastikan.

"Belum sampai sana, kita masih lakukan penyelidikan," ungkap Fitra Zuanda.

Diberitakan sebelumnya, truk penyebab kecelakaan beruntun maut yang menyebabkan 5 orang tewas dan 7 orang luka di Jalan Raya Puncak, Kampung Sampay, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Sabtu (17/10/2020) lalu rupanya masih laik jalan.

Hal ini diungkapkan oleh Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda berdasarkan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan bersama Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Jawa Barat

"Kendaraan kita sudah cek dengan dinas terkait masih laik," kata AKP Fitra Zuanda kepada wartawan, Senin (18/10/2020).

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan sementara ini, pengemudi truk berinisial EH (29) asal Cianjur yang juga tewas dalam kejadian diduga kurang mahir mengoperasikan rem.

Karena kelalaian pengemudi inilah terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan 5 unit kendaraan dan menimbulkan 5 korban tewas.

"Jadi hasil lidik dan olah TKP bersama Korlantas dan Ditlantas Polda Jabar, kita masih melakukan penyelidikan, dimana temuan yang kita dapat yaitu sementara kelalaian pengemudi dimana pengemudi juga meninggal di tempat. Kelalaiannya, yang bersangkutan tidak mahir atau tidak pandai mengoperasionalkan rem," kata Fitra.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved