Fokus Belajar Daring, SMAN 1 Bojonggede Pastikan Siswanya Tidak Ikut Aksi Demo ke Jakarta

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Pihak Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bojonggede, Kabupaten Bogor memastikan bahwa siswanya tidak terlibat dalam pergerakan massa yang akan melakukan aksi demonstrasi ke Jakarta.

Kepala Bagian Informasi SMAN 1 Bojonggede, Budi Sanjaya mengatakan bahwa SMAN 1 Bojonggede memberlakukan sistem pembelajaran yang ketat melalui daring sehingga mempersempit siswanya untuk keluar rumah.

"Jadi kalau di sini tuh hari Senin sampai Jumat full mereka pukul 07.00 sampai 13.00 WIB belajar daring. Mereka belajar menggunakan aplikasi sekolah. Kita kerja sama dengan pihak ketiga, apliaksinya itu pakai google meet. ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (20/10/2020).

Sebagai antisipasi, pihak sekolah melakukan koordinasi dan komunikasi yang bagus dengan berbagai elemen terkait antisipasi siswa ikut aksi demonstrasi.

"Karena ini anak-anak di rumah, jadi kita lebih komunikasi ke orang tua saja untuk mengawasi memantau perilaku anaknya di rumah. Bukan berarti dia bebas tapi kan mereka harus belajar online," jelasnya.

Mengenai keterlibatan pada aksi-aksi massa sebelumnya, Budi memastikan bahwa siswa SMAN 1 Bojonggede tidak ada yang terlibat satu pun.

"Kalau berbicara tentang keterlibatan, alhamdulillah SMAN 1 Bojonggede tidak ada yang mengikuti aksi demonstrasi. SMA jarang yang ikut karena di SMA kan sudah dibentuk pembentukan karakter. Dia diciptakan untuk orang berpikir kritis," ungkapnya.

Tak hanya itu, SMAN 1 Bojonggede pun rutin menjalin komunikasi dengan Satgas pelajar, TNI maupun Polri.

"Jadi kita memang sudah koordinasi dengan pihak keamanan oleh pihak keamanan dalam arti pihak Polsek setempat, dan juga Koramil. Kita sinergi untuk mengantisipasi pergerakan yang diduga melakukan kegiatan di luar," tandasnya.

Foto: Suasana dari luar SMAN 1 Bononggede, Kabupaten Bogor