Demo Tolak Omnibus Law
Ikut Unjuk Rasa Dekat Istana Bogor, Seorang Pendemo Nunduk Saat Dijemput Ibunya
Aksi unjuk rasa di Jalan Jenderal Sudirman Kota Bogor, tepatnya di depan RS Salak hingga kini masih berlangsung.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang pemuda harus berpisah dari rombongan pendemo di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor pada Selasa (20/10/2020).
Bukan dicokok aparat keamanan, pemuda tersebut justru dijemput ibunya saat demo.
Aksi unjuk rasa di Jalan Jenderal Sudirman Kota Bogor, tepatnya di depan RS Salak hingga kini masih berlangsung.
Sejumlah aliansi menggelar demo sejak siang tadi.
Penjaga petugas saat demo satu tahun Jokowi kali ini terbilang lebih ketat dari sebelumnya.

Ruas jalan ke arah pintu utama Istana Bogor sudah ditutup menggunkan kawat berduri mulai dari depan RS Salak.
Saat tengah berunjuk rasa, ada seorang ibu paruh yang tiba-tiba berteriak.
Baca juga: KSPI Tak Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ini Penjelasan Said Iqbal
Wanita tersebut mengenakan hijab hitam dipadu baju putih corak orange dengan celana panjang senada.
Dia memanggil-manggil nama anaknya dengan nada lantang.
Saat melihat, wanita itu langsung menghampiri pemuda berambut gondrong yang mengenakan jaket biru silver dan celana pendek.
Baca juga: BREAKING NEWS - Persiapan Pengamanan Aksi Unjuk Rasa, Petugas Gabungan Gelar Apel Depan Istana Bogor
Tak banyak bicara, wanita itu langsung menyeret pemuda tersebut pergi dari lokasi demi.
TribunnewsBogor.com tak berhasil mengkonfirmasi wanita itu karena langsung pergi meninggalkan lokasi demo.
Diketahui bersama hari ini ada sejumlah demo di Kota Bogor.

Penjagaan ketat juga dilakukan aparat di Jalan Ir H Djuanda Kota Bogor.
Arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Palendang sampai ke Jalan Kapten Muslihat.
Pasalnya dari Simpang McD Paledang jalan ke arah Pintu 2 Istana Bogor sudah disekat kawat berduri.
Pada titik ini, gelombang unjuk rasa juga terjadi di depan Kantor Pos Jalan Ir H Djuanda Kota Bogor.
Massa di titik ini berasal dari aliansi mahasiswa.(*)