Kabar Artis

Pembunuh Rangga Tewas di Sel Tahanan, Keluarga Tolak Bongkar Makam untuk Autopsi: Kami Cukup Malu

Dugaan Samsul Bahri tewas karena dianiya tahanan lain ini muncul setelah beberapa pihak melihat keganjilan pada jenazahnya.

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
Humas Polres Langsa
Tersangka kasus pembunuhan dan pemerkosaan, Samsul Bahri diboyong tim Resmob Sat Reskrim Polres Langsa dari RSUD Langsa ke Mapolres setempat. 

Hal itu demi melakukan proses autopsi untuk mengungkap penyebab sebenarnya tewasnya Samsul Bahri.

Baca juga: Ibu Muda yang Diperkosa Ternyata Sedang Hamil, Suami: Dia Ngidam Bebek Makanya Saya Lembur Malam Itu

Baca juga: Cerita Suami Tak di Rumah saat Istri Diperkosa, Dapat Kabar Pilu Sebelum Penuhi Keinginan Ibu Rangga

Namun rupanya permintaan untuk autopsi jenazah Samsul Bahri ini ditolak pihak keluarga.

"Kita ( Polres Langsa) sudah berupaya membujuk keluarga tersangka SB untuk membongkar kuburan SB untuk kepentingan autopsi.

Tapi keluarga minta agar tidak dilakukan lagi autopsi lagi," ujar Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief Sukmo Wibowo SIK, Selasa (20/10/2020) dikutip dari SerambiNews.

jenazah Samsul Bahri, pemerkosa ibu muda dan pembunuh Rangga
jenazah Samsul Bahri, pemerkosa ibu muda dan pembunuh Rangga (Serambi Indonesia/Zubir)

Saat di ruang jenazah RSUD Langsa, pihak Polres Langsa bersama dokter forensik yang mau melakukan autopsi, sempat terlebih dahulu meminta izin keluarga SB, juga ditolak (tidak mengizinkannya).

Selain Polres Langsa yang meminta pembongkaran kuburan SB untuk kepentingan autopsi, berapa pihak seperti Inafis Polda Aceh dan lainnya juga ditolak keluarga.

"Apabila makam dibongkar serta tidak ada mekanisme penyidikan, kami mempertimbangkan hal tersebut. Pada intinya, keluarga memohon agar kubur anaknya tidak dibongkar lagi," ujarnya.

Baca juga: Rampas Uang Pengemis yang Tak Punya Kaki, 4 Oknum Satpol PP Kena Sial, Begini Nasibnya Sekarang

Baca juga: Datang ke Makam Rangga, Ayah Kandung Temukan Kejanggalan di Batu Nisan : Perlu Direvisi

Sehingga hari itu juga, keluarga langsung membawa pulang jenazah SB dengan ambulans RSUD Langsa ke rumah mereka di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.

Jenazah Samsul Bahri dimakamkan di TPU Desa setempat pada pukul 10.15 WIB, Minggu (18/10/2020).

Diketahui lokasi pemakaman Samsul Bahri sama dengan makam Rangga, bocah 9 tahun yang dihabisi Samsul Bahri saat akan memperkosa D.

Kasat Reskrim Polres Langsa, Iptu Arief S Sukmo, didampingi Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hadianto, Kanit Tipikor, Ipda Narsyah Agustian SH, dan personel lainnya menghadirkan tersangka Samsul Bahri saat menggelar konferensi pers di halaman Mapolres Langsa, Selasa (13/10/2020).
Kasat Reskrim Polres Langsa, Iptu Arief S Sukmo, didampingi Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hadianto, Kanit Tipikor, Ipda Narsyah Agustian SH, dan personel lainnya menghadirkan tersangka Samsul Bahri saat menggelar konferensi pers di halaman Mapolres Langsa, Selasa (13/10/2020). (Ist/Serambinews.com)

Proses pemakaman tersangka Samsul Bahri pun dikawal oleh aparat kepolisian, karena takut sesuatu hal yang tak diinginkan terjadi.

Kini, pihak keluarga menolak bongkar makam jenazah Samsul Bahri, meski ada dugaan tersangka tewas karena dianiaya tahanan lain.

Menurut keluarga, dijelaskan Iptu Arief, membongkar makam orang yang sudah meninggal itu tabu.

Baca juga: Pengakuan Kuli Panggul yang Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pelaku Sampai Pingsan : Sudah Tua

Kepada pihak Kepolisian, keluarga mengaku menerima dan sudah ikhlas atas meninggalnya SB saat ditahan di sel Mapolres Langsa, dan tidak akan menuntut secara hukum.

"Keluarga tidak mau aib anaknya diusut-usut terus dan keluarga bilang kami cukup malu dengan perbuatan anaknya itu," jelas Kasat Reskrim mengutip kata-kata dari pihak keluarga Samsul Bahri.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved