Driver Ojol Tersambar Kereta

BREAKING NEWS - Seorang Driver Ojol di Bogor Tewas Tersambar Kereta Api, Terpental Sampai 5 Meter

Dia menuturkan bahwa saat kejadian korban tengah berjalan kaki sambil membawa helm melintasi rel kereta.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
Ist
Seorang pria di Cibinong, Kabupaten Bogor tewas setelah tersambar kereta api, Kamis (22/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Seorang pria di Cibinong, Kabupaten Bogor tewas setelah tersambar kereta api, Kamis (22/10/2020).

Peristiwa ini tepatnya terjadi di kawasan perlintasan kereta api jurusan Nambo - Tanah Abang, di bawah fly over Cibinong, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong.

"Kejadiannya sekitar jam 09.10 WIB-an kalau gak salah, saya baru abis pulang dari Kramat Jati tadi," kata salah satu ojel online (ojol) di lokasi kejadian, Rizal (35) kepada TribunnewsBogor.com.

Dia menuturkan bahwa saat kejadian korban tengah berjalan kaki sambil membawa helm melintasi rel kereta.

Selain itu, kata dia, korban ini juga merupakan sesama ojek online asal Depok berinisial M (44).

"Dia terpental ada 5 meter-an. Yang saya lihat lukanya di bagian kepala," kata Rizal.

Setelah kejadian, korban dibawa oleh Bhabinkamtibmas setempat secara darurat menggunakan angkot ke RSUD Cibinong.

Dalam kejadian ini, korban dilaporkan meninggal dunia di rumah sakit.

"Meninggal dunia di rumah sakit. Unit Laka yang menangani," tambah Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu.

Di Tasik

Walau tertabrak kereta api (KA) dan masuk ke kolong, Juju Juanda (52) selamat dan hanya menderita luka-luka di wajah.

Musibah ajaib ini terjadi di dekat pintu perlintasan KA Pancasila, Kota Tasikmalaya Sabtu (17/10/2020).

Saat itu Juju, warga Jalan Lengkong, Kecamatan Tawang, berjalan di samping rel.

Dan Juju terlihat hendak menyeberang.

Baca juga: Baru Main 7 Menit, Pemain Bola di Sulawesi Tersambar Petir, Tubuhnya Sampai Berasap

"Tapi dari arah timur (Ciamis, Red) muncul sebuah lokomotif tanpa rangkaian. Lokomotif sempat membunyikan klaksonnya agar Juju menepi," kata Agi, petugas perlintasan.

Namun entah karena grogi, Juju bukannya menghindar malah tetap berlari di atas rel.

Tak ampun lokomotif langsung menabraknya.

Tubuh Juju masuk ke kolong.

Ajaib, begitu lokomotif lewat Juju ternyata masih hidup.

Ia nyaris tak mengalami luka, selain mukanya yang berdarah-darah.

"Kami yang melihat kejadian itu merasa ngeri, tubuh pria itu masuk kolong lokomotif. Kami pikir badannya remuk terlindas. Namun masyaAllah malah dia terlihat bangkit duduk," ujar Endra, saksi mata lainnya.

Warga segera berhamburan menghampiri korban.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Pintu Perlintasan Gaperi Bojonggede

Korban terduduk di tengah rel sambil memegang kepalanya yang berdarah-darah.

Dengan cara dipapah karena korban masih bisa jalan, warga pun menaikkan korban ke angkot 05 dan dilarikan ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Menurut Endra, warga sebenarnya sudah berteriak-teriak memperingati korban agar ke pinggir.

Lokomotif pun sudah membunyikan klaksonnya.

"Tampaknya Bapak itu grogi dan panik karena lokomotif sudah dekat. Ia hanya bisa lari di atas rel dan akhirnya ketabrak," ujar Endra.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sakti, Pria di Tasik Ini Tertabrak Kereta Lalu Masuk ke Kolong, Tapi Bisa Bangun Lagi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved