Dikatai Kasar Oleh Duta Kuliner Ade Londok, Bocah yang Dibonceng Simpan Kisah Pilu : Ibunya TKW
Ade Londok merekam video pengendara serta anaknya itu secara diam-diam di dalam mobil.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
"Orangtuanya masih ada," kata Ganis dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.
Ganis menerangkan, RD merupakan bungsu dari 4 bersaudara.
Tiga saudara RD tinggal bersama nenenknya di wilayah Nagreg, tak jauh dari tempat Ganis.
"Ketika RD usianya dua tahun, ibunya kerja ke luar negeri. Tapi sejak bayi dia sudah diasuh sama saya sampai sekolah sekarang, ibunya juga nitipin ke saya," katanya.

RD rutin ikut dengan Ganis Hari belanja kebutuhan warung menggunakan motor.
"Saya juga minta maaf karena mungkin saya bawa anak kecil dan duduknya berbahaya, membawa barang banyak," katanya.
Ganis sendiri mengetahui soal video yang direkam Djuta Kuliner Ade Londok.
Malahan menurut Ganis Hari, RD sempat syok ketika melihat video Ade Londok.
"Sampai nangis, saya jadi ikut sedih juga," kata Ganis Hari.
Ganis Hari lalu memberi penjelasan.
RD pun semakin tenang dan sudah mau bermain lagi.
"Awalnya dia sedih sampai panas dingin, sama saya ditenangin. Kalau sekarang sudah tenang sedang main," ucapnya.
Dikatakan Ganis, dalam video yang diunggah Ade Londok itu sebenarnya RD sedang makan roti, sehingga kepalanya menunduk sehingga terhilat sedang mengantuk.

"Itu hari Sabtu, habis saya belanja dari Cinunuk, mau pulang ke Nagreg. Saya juga tahu anak saya terlalu belakang (duduknya), jadi saya suruh pegangan ke jaket saya, satu tangannya lagi saat itu memegang roti," katanya.
Penjelasan soal videonya pun, kata Ganis, sudah disampaikan kepada Ade Londok melalui direct message (DM) ke akun Ade Londok. Namun, belum ada jawaban.