Pengakuan Paman Usai Hajar Ponakan Gara-gara Pipis di Celana, Merasa Berdosa Tapi Dilakukan Berulang

Dilansir dari Kompas.com, polisi telah mengevakuasi balita berusia 4 tahun yang diduga alami kekerasan oleh paman dan bibinya, JS (27) dan SE (24).

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUN MEDAN
Seorang bocah berumur 4 tahun mengalami kekerasan oleh kedua paman dan bibinya di Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal, Deliserdang. 

Berikut percakapan kedua pelaku dengan Kapolsek:

Yasir (Y): Kenapa kau tega melakukan hal itu?

JS : Geram pak

Y: Hal kejam seperti itu karena geram?

JS: Iya pak, hal bodoh yang saya lakukan

Y: Setelah kau lakukan itu kau puas?

JS: Merasa terngiang-ngiang juga pak, berdosa juga pak cuman sudah dilakukan sudah terjadi

Y: Kau lakukan berulang, setiap dia melakukan kesalah kau pukul dia, kau hukum dia, apa setelah kau hukum kau tidak merasa kasihan?

JS: Kasihan pak

Y: Kenapa kau lakukan lagi? kau tidak pernah melakukan kesalahan?

JS: pernah pak

Y: Terus anak kecil itu sudah seperti orang dewasa belum?

JS: Belum pak

Baca juga: Baru Beberapa Hari Keluar Penjara, Pria Ini Bacok Istri dan Mertua, Ditembak Mati saat Serang Polisi

Baca juga: Istri Polisi Tewas Tergantung di Pintu Kamar, Sempat Telepon Suami: Mau Bunuh Diri

Yasir juga menanyai bibi korban D yang ternyata juga sedang mengandung muda seorang bayi.

Y: Kau seorang ibu yang lagi mengandung anaknya, kenapa kau tega?

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved