Bocah 12 Tahun Dibunuh Gara-gara Password Facebook, Korban Pegang Kaki Pelaku Namun Lehernya Diinjak

MAR (12) ditemukan tewas di lokasi wisata Sungai Kedung Cinet, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Rabu (21/10/2020).

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Tribunnews.com/Ilustrasi
Ilustrasi bocah 12 tahun tewas dibunuh 

"Namun minta tebusan uang senilai Rp 200 ribu," kata Mustoib.

Seusai pelaku setuju dan memberikan korban uang sebanyak Rp 200 ribu, MAR tak kunjung menepati janjinya memberikan password Facebook pelaku.

"Pelaku sudah memberikan uang Rp 200 ribu kepada korban," kata Mustoib.

TribunnewsBogor.com melansir Tribun WowDari situ muncul niat jahat pelaku untuk menghabisi nyawa MAR.

Keesokan hari setelah membayar uang tebusan, pelaku mengajak MAR ke lokasi wisata Sungai Kedung Cinet.

Di sana pelaku mendorong korban ke sungai, dan menghalangi korban untuk kembali naik ke permukaan.

"Pelaku ini dari awal sudah ada niat untuk menghabisi korban," terang Mustoib.

Saat kejadian terjadi, terdapat seorang saksi yang juga diajak ke tempat lokasi wisata, namun sang saksi berada 10 meter dari lokasi korban dan pelaku.

Garis polisi dipasang di area pemakaman umum Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, saat pihak kepolisian membongkar salah satu makam yang diduga menjadi korban pembunuhan, Jumat (23/10/2020).(KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ ()

"Korban berusaha meraih kakinya tersangka untuk menyelamatkan diri," kata Mustoib.

Namun pelaku justru malah menendang leher korban sebanyak tiga kali.

"namun tersangka bukannya menolong malah menginjak leher korban sampai tiga kali,

akhirnya jatuh ke sungai akhirnya terperosok ke jurang," katanya.

Sempat Mengelak

Mustoib mengatakan, AHR awalnya enggan mengakui hal tersebut.

Pada hari MAR tenggelam ke sungai, MAR dan AHR pergi bersama ke tempat kejadian perkara (TKP).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved