Empat Bulan Tak Sekolah, Siswi SMP Ini Terima Ajakan Kekasih untuk Menikah: Bingung Mau Ngapain Lagi
Saat itu seorang teman memperkenalkan dirinya ke UD. Setelah perkenalan itu, EB dan UD sempat saling mengenal.
Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
"Untuk melaporkan ke pihak pemerintah kami tidak berani karena kedua pasangan berusia di bawah umur. Akhirnya kita nikahkan secara kekeluargaan saja, yang penting sah menurut agama," kata Hanan.
Pernikahan EB dan UD menambah daftar kasus pernikahan usia dini di NTB.
Dari penelusuran data Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTB, jumlah dispensasi pernikahan di Pengadilan Agama NTB tercatat 522 kasus.
Dispenasi diberikan karena yang menikah masih di bawah umur baik laki-laki maupun perempuan.
FOLLOW US :
Pelajar SMK Nikahi 2 Gadis di Bawah Umur
Sebelumnya, pernikahan dini di Lombok juga terjadi pada pelajar SMK.
Beberapa waktu lalu sempat viral kabar pelajar SMK menikahi dua perempuan di Lombok.
Betapa terkejut keluarga AR (18), pelajar SMK di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat didatangi keluarga wanita berinisial M.
Mereka datang dan tiba-tiba meminta agar AR menikahi M.
Padahal AR baru sepekan menikah dengan wanita berinisial F.
Keluarga yang tak bisa berbuat apa-apa akhirnya menikahkan AR dengan dua gadis.
Istri pertama AR yakni F mengira kedatangan M sekeluarga ialah untuk menengok AR yang baru saja menikah.
"Saya kira dia (M) itu tamu datang menjenguk, eh ternyata itu, perasaan pasti kecewa, tapi ya ini sudah terjadi, ya harus mencoba bahagia,” kata F, Sabtu (17/10/2020).
Sedangkan Ayah AR, Ayuni (37) mengaku sedang tiduran saat didatangi keluarga M.
Mengetahui maksud dari keluarga M, ibu AR sempat pingsan.
