Mayat Pria Bertato Ditemukan di Tumpukan Sampah, Tangan dan Kaki Terikat, Diduga Korban Pembunuhan
Namun demikian, penyebab pasti kematian korban berjenis kelamin laki-laki tersebut masih dalam penyelidikan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Darahnya masih terlihat segar.
Tangan dan kakinya terikat dengan satu ikatan tali.
Ketika olah TKP dilakukan, para pemulung yang biasa bekerja di sana langsung berkerumun.
Menurut mereka awalnya memang korban berada di dalam karung kemudian dibuka oleh seseorang.
Namun ada juga yang mengatakan kalau saat ditemukan karung tersebut sudah dibuka.
Baca juga: Neng Yeti Ditusuk karena Ingin Lihat HP Suami, Terkuak Tampang Pelaku Pembunuhan Sang Wanita Hamil
Baca juga: Polisi Akan Segera Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Kerabat Jokowi yang Terbakar dalam Mobil
Kendati demikian, polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi yang berada di TKP.
Usai dilakukan olah TKP oleh Inafis Polresta Barelang, jenazah korban kemudian dibawa ke RS RSOB Sekupang Batam.
"Kalau ada pihak keluarganya bisa langsung hubungi kami," kata Sofian.
Ditemukan Pemulung
Polsek Nongsa sejauh ini masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi di TKP pembuangan mayat pria di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Nongsa.
Kanit Polsek Nongsa Iptu Sofyan yang ditemui di TKP, Rabu (28/10/2020) siang mengatakan, mereka mendapatkan informasi dari Babinkantibmas Kabil kalau ada mayat.
"Saya dapat informasi dari Babinkantimas. Di sana ia menginformasikan kalau ada mayat di TPA," sebut Sofyan.
Menurut Sofyan, dari informasi sejumlah saksi, orang yang pertama kali menemukan adalah pemulung yang bekerja disana.
"Jadi di sini sistemnya per kapling. Setiap kapling itu ada pemulungnya. Saat hendak diratakan dengan menggunakan alat berat, baru terlihat mayatnya. Biasanya memang kalau sampah menumpuk selalu diratakan dengan alat berat," sebut Sofyan.
Ketika itulah, para pemulung yang berada di sana berteriak kaget, mayat tersebut seperti dimasukkan ke dalam karung.