Mayat Pria di Cibinong
Kronologi Temuan Mayat di Cibinong Bogor, Anak Curiga Suara Batuk Sang Ayah Menghilang
Mayat pria berinisial IS (45) tersebut didapati dalam kondisi sudah membusuk dan diperkirakan sudah meninggal berhari-hari.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Warga di sebuah perumahan di kawasan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor digegerkan dengan temuan sesosok mayat pria dalam rumah, Jumat (30/10/2020).
Mayat pria berinisial IS (45) tersebut didapati dalam kondisi sudah membusuk dan diperkirakan sudah meninggal berhari-hari.
Awalnya, korban terbaring selama beberapa waktu di tempat tidurnya karena penyakit paru yang dideritanya.
Keluarga kerap mendengar suara batuk korban selama almarhum terbaring di kamar.
Namun suatu waktu suara batuk tersebut tak lagi terdengar.
"Kata anaknya hari Senin (26/10/2020) sudah gak batuk," kata Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (30/10/2020).
Namun, saat itu anak korban yang masih kecil itu tak menaruh rasa curiga.
Baca juga: Temuan Mayat di Cibinong Bogor, Anak Tak Sadar Sang Ayah Sudah Meninggal Berhari-hari
Baca juga: BREAKING NEWS : Seorang Pria DItemukan Tewas Membusuk dalam Rumahnya di Cibinong Bogor
Sampai akhirnya rasa curiga muncul setelah berhari-hari tidak terdengar batuk dan korban tak kunjung bangun dan keluar kamar.
Karena hal itu, sang anak almarhum kemudian melapor ke tetangga kemudian adik almarhum AB dihubungi warga.
Setelah dicek, AB mendapati kakaknya sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Diduga almarhum meninggal karena sakit dan diperkirakan sudah meninggal kurang lebih 3 sampai 4 hari. Menurut adik almarhum, almarhum mempunyai riwayat sakit paru-paru atau TBC akut yang sudah lama," katanya.

Selanjutnya aparat kepolisian dibantu PMI Kabupaten Bogor melakukan evakuasi terhadap korban dan dibawa ke RSUD Cibinong didampingi keluarga.
Almarhum meninggalkan dua orang anak masih kecil yang kini yatim piatu karena istri korban sudah wafat sejak lama.
Pantauan TribunnewsBogor.com, evakuasi tersebut dilakukan sekitar pukul 14.30 WIB yang melibatkan petugas PMI mengenakan alat pelindung diri (APD).
Diwarnai pemasangan bendera kuning di lokasi, warga juga terpantau ramai berdatangan ke lokasi dan melihat dari kejauhan proses evakuasi tersebut.
"Dia (almarhum) tetangga saya, kasihan anaknya dua masih kecil-kecil," ujar salah satu warga di lokasi yang enggan disebut namanya.