Misteri Karyawati SPBU Tewas di Pinggir Jalan Akhirnya Terkuak, Sandiwara Sang Kekasih Ketahuan
Seperti dilansir dari Kompas.com, sejak awal pihak keluarga sudah merasa curiga atas kematian korban.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: khairunnisa
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, ARN awalnya hanya diperiksa polisi sebagai saksi.
"Awalnya kita amankan ARN karena handphone korban dipegang ARN pasca kejadian ini," kata Tatang.
Kepada polisi, tersangka mengaku sakit hati karena dimaki-maki korban, sehingga mendorong korban dari atas sepeda motor.
Baca juga: Terkuak Penyebab Tewasnya Wanita Dalam Mobil Terbakar, Korban Dihabisi di Kandang Ayam, Ini Motifnya
Baca juga: Cerita Pilu Pengantin Baru Tewas Dibunuh, Ucap Pesan Terakhir untuk Istri Hamil : Jaga Anak Kita
Berdasaran pengakuannya, korban mencurigai dirinya menjalin komunikasi dengan wanita lain.
"Sakit hati karena dimaki-maki oleh korban. Korban mencurigai tersangka ada komunikasi dengan wanita lain," kata Tatang.
Tatang juga memastikan bahwa tersangka dan korban memiliki hubungan asmara.
Di sisi lain, menurut Tatang, korban diketahui memiliki pacar lain.
Sempat sandiwara
Sebelum ditetapkan tersangka, ARN sempat bersandiwara seolah-olah korban mengalami kecelakaan lalu lintas.
Saat diperiksa, ia mengakui perbuatannya.
ARN mengaku mendorong korban dengan siku dari atas sepeda motor saat sedang melaju.
Aldit kemudian membawa sepeda motor korban.
Setelah itu, Aldit bersandiwara seolah korban mengalami kecelakaan.
Sebelumnya, Tatang menuturkan, kasus tersebut dilaporkan Johny Christian Adoe (24) warga Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang ke Polsek Alak.
Mulanya, Johny Christian Adoe mendapat telepon dari pacar Berdy, kalau Berdy meninggal dunia karena mengalami kecelakaan di Jalan Baru, Kampung Lama.
Baca juga: 2 Anggota TNI Dianiaya Rombongan Klub Moge saat Boncengan di Jalan, Dedi Mulyadi Geram
Baca juga: Kisah Bocah Dianiaya hingga Tak Diberi Makan saat Orangtua Dipenjara, Kini Trauma: Sering Minta Maaf