Mayat Dalam Sumur
Sebelum Dilaporkan Hilang, Guru Ngaji di Bogor Bareng 2 Anaknya di Rumah, Begini Nasib Keduanya
Saat suami korban pulang, dia mendapati istrinya hilang namun kedua putrinya baik-baik saja dalam kondisi tertidur pulas.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Sebelum dinyatakan hilang pada Minggu (1/11/2020) malam, sepulang acara Maulid Nabi Muhammad SAW, AM (28) bersama dengan kedua anaknya di rumah di Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kedua anak perempuan korban ini masih kecil yakni berumur 5 tahun dan 6 bulan.
Saat suami korban pulang, dia mendapati istrinya hilang namun kedua putrinya baik-baik saja dalam kondisi tertidur pulas.
"Waktu kejadian hilang anaknya di rumah posisi tidur, dia gak tahu," kata Anam (50) salah satu tetangga korban kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (3/11/2020).
Dia menjelaskan bahwa keesokan harinya anaknya sempat bertanya ibunya di mana, namun tak pernah diberi tahu bahwa ibunya telah hilang.
Anam menjelaskan bahwa selain korban yang hilang pada malam itu, suami korban juga mendapati ponsel korban dan sejumlah uang juga hilang.
"Ketika suami bareng warga ramai cari kemana-mana, juga tidur posisi anaknya, dia gak tahu apa-apa. Ada yang hilang HP, gak tahu jatuh di sumur atau ada yang bawa sama uang tapi saya gak tahu persis berapa," kata Anam.
Kedua anak korban sementara ini, kata dia, diungsikan ke rumah mertua korban yang berjarak beberapa ratus meter dari lokasi temuan mayat.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita gegerkan warga Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020).
Mayat wanita ini ditemukan dalam sebuah sumur dalam kondisi sudah menimbulkan bau busuk.
Dia diketahui berinisial AM (28) yang merupakan seorang guru ngaji sekaligus ibu dari dua anak.
"Tadi ditemuinnya jam 07.00 WIB-an," kata salah satu warga setempat, Mulyadi (42) kepada TribunnewsBogor.com.
Dia mengatakan bahwa korban baru dievakuasi sekitar jam 11.00 WIB setelah polisi melibatkan personel dari Damkar Kabupaten Bogor.
Korban diangkat dan dievakuasi dari dalam sumur menggunakan alat khusus.