Mayat Dalam Sumur
FAKTA-FAKTA Kasus Bu Guru Ngaji di Bogor, Terkuak Kondisi Jasad saat Ditemukan hingga Pesan Terakhir
Pesan korban terakhir tersebut berisi ucapan semangat kepada suami korban yang masih bertugas di acara maulid nabi.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Deretan fakta kasus penemuan jasad bu guru ngaji di Bogor akhirnya terkuak.
Fakta tersebut didapatkan usai kasus penemuan jasad bu guru ngaji di Bogor menjadi sorotan.
Mulai dari kondisi jasad saat ditemukan di sumur hingga pesan terakhir sang bu guru ngaji sebelum hilang dan ditemukan sudah tak bernyawa.
Sebelumnya diwartakan, sesosok mayat wanita menggegerkan warga Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020).
Mayat wanita ini ditemukan dalam sebuah sumur dalam kondisi sudah menimbulkan bau busuk.
Dia diketahui berinisial AM (28) yang merupakan seorang guru ngaji sekaligus ibu dari dua anak.
"Tadi ditemuinnya jam 07.00 WIB-an," kata salah satu warga setempat, Mulyadi (42) kepada TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Ditemukan di Sumur, Bu Guru Ngaji di Bogor Sempat Chat Suami, Pulang Duluan Tapi Tak Ada di Rumah
Baca juga: Isak Tangis Saat Jenazah Guru Ngaji Bogor Dibawa ke Purworejo, Tinggal Bayi Usia 6 Bulan
Dia mengatakan bahwa korban baru dievakuasi sekitar jam 11.00 WIB setelah polisi melibatkan personel dari Damkar Kabupaten Bogor.
Korban diangkat dan dievakuasi dari dalam sumur menggunakan alat khusus.
"Jam 08.00 WIB-an polisi pada dateng. Tapi tadi dievakuasi kurang lebih jam 11.00 WIB," kata Mulyadi.
Diketahui, sebelum korban ditemukan tewas, korban sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Minggu (1/11/2020) malam.
Dihimpun TribunnewsBogor.com, berikut sederet fakta kasus penemuan mayat bu guru ngaji di Bogor :
1. Kondisi Jasad saat Ditemukan
Dikutip dari Kompas.com, Danru Rescue Regu 3 Damkar Kabupaten Bogor, Alan menceritakan kondisi bu guru ngaji saat dievakuasi dari dalam sumur.
Alan mengatakan sumur tersebut dalam kondisi tertutup beton.
Ukuran diameter sumur yang kecil sempat menyulitkan tim untuk mengevakuasi.
"Betul, jadi sumur itu penutupnya beton cor-coran yang diameternya kecil, kedalaman kurang lebih sampai 20 meter. Hanya pas satu badan orang saja kita turun mengangkat jenazah korban (AM)," kata Alan dikutip TribunnewsBogor.com.
Menurut Alan kondisi jenazah bu guru ngaji sudah membengkak saat ditemukan.
Selain itu menurut Alan jenazah bu guru ngaji juga tak mengenakan pakaian.
"Kondisi jenazahnya kepala di bawah, kaki di atas, membungkuk. Kondisinya tadi ada pakaian tapi udah lepas di dalam sumur dan badannya udah membengkak. Yang jelas udah nggak pakai kerudung," kata Alan.

2. Tetangga Dengar Suara Jeritan Wanita
Tetangga AM sang bu guru ngaji, Edi Mulyono mengaku sempat mendengar jeritan suara wanita di malam guru ngaji menghilang.
Jeritan itu didengar Edi Mulyono sekira pukul 22.00 WIB.
"Sebelumnya antara jam 21.00 - 21.30 WIB saya ngelihat dia pulang (dari acara maulid)," kata Edi Mulyono kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (3/11/2020).
Edi Mulyono sendiri tak curiga pada suara tersebut.
Sampai akhirnya suami AM panik dan meminta tolong warga untuk ikut mencari keberadaan guru ngaji.
Baca juga: Kejanggalan Kasus Jasad Bu Guru Ngaji di Bogor, Petugas Ungkap Kondisi Korban dalam Sumur
Baca juga: Fakta Baru Bu Guru Ngaji Tewas di Dalam Sumur, Ponsel dan Uang Korban Hilang, 2 Anaknya Tidur Pulas
3. HP dan Uang AM Hilang
Menurut tetangga korban, Anam, ada sejumlah barang milik bu guru ngaji yang hilang.
Barang tersebut adalah handphone dan uang.
"Ada yang hilang HP, gak tahu jatuh di sumur atau ada yang bawa sama uang tapi saya gak tahu persis berapa," kata Anam.
4. Suami Curiga saat Wudhu
Temuan mayat AM setelah suaminya merasakan ada kejanggalan ketika berwudhu untuk melaksanakan shalat subuh.
Saat berwudhu, MK merasa air sumur yang digunakannya tercium bau yang aneh.
MK pun langsung berpikir ada yang tidak beres di dalam lubang sumur rumahnya tersebut.
Kemudian, MK langsung melaporkannya kepada Ketua RT setempat untuk melakukan Pengecekan ke sumur di rumahnya.
Ternyata dugaan MK benar, jika di ada yang tidak beres usai mencium bau tak sedap di dalam lubang sumurnya.
Sebab, saat diperiksa di ketahui di dalam sumur tersebut terdapat sosok mayat AM, istrinya yang selama ini ia cari-cari.
Mengetahui hal tersebut sang suami pun langsung melaporkannya ke Polsek Cibinong.
"Hasil Olah TKP pun di ketahui bahwa asal bau tak sedap di dalam sumur tersebut berasal dari mayat yang berada di dalamnya, yang tak lain merupakan Istri saudara MK yang telah hilang," ujar Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (3/11/2020).

5. AM Hilang, Anaknya Tertidur Pulas
Sebelum dinyatakan hilang pada Minggu (1/11/2020) malam, sepulang acara maulid nabi, AM (28) bersama dengan kedua anaknya di rumah di Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kedua anak perempuan korban ini masih kecil yakni berumur 5 tahun dan 6 bulan.
Saat suami korban pulang, dia mendapati istrinya hilang namun kedua putrinya baik-baik saja dalam kondisi tertidur pulas.
tribunnews
"Waktu kejadian hilang anaknya di rumah posisi tidur, dia gak tahu," kata Anam (50) salah satu tetangga korban kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (3/11/2020).
Dia menjelaskan bahwa keesokan harinya anaknya sempat bertanya ibunya di mana, namun tak pernah diberi tahu bahwa ibunya telah hilang.
6. Pesan Terakhir Sang Bu Guru Ngaji
AM (28) ibu guru ngaji yang ditemukan tewas dalam sumur di Cibinong, Kabupaten Bogor sempat mengirim pesan WhatsApp ke suami sebelum dirinya dikabarkan hilang.
Pesan itu dikirim korban ke suaminya pada Minggu (1/11/2020) malam setelah korban lebih dulu pulang dari acara Maulid Nabi.
Sementara suami korban, MK, saat itu masih berada di acara peringatan maulid nabi yang mana dia menjabat sebagai panitia acara.
Hal ini diceritakan oleh tetangga korban, Edi Mulyono (43) yang mengaku sempat diperlihatkan isi percakapan WhatsApp korban oleh suami korban.
Pesan korban terakhir tersebut berisi ucapan semangat kepada suami korban yang masih bertugas di acara maulid nabi.
"Semangat Abah," kata Edi menirukan isi pesan terakhir korban kepada suaminya itu saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com, Selasa (3/11/2020).

Jenazah Bu Guru Ngaji Dibawa ke Kampung Halaman
Jenazah guru ngaji AM (28) yang ditemukan tewas dalam sumur di Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor akan dimakamkan di kampung halamannya di Jawa Tengah.
Pemakaman korban ini tepatnya akan dilakukan di Wonorejo, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.
"Kami akan bawa jenazah ke kediaman di sana (Purworejo), mau disemayamkan di sana, usai disalatkan di sini," kata Ibunda Almarhum, Istiqomah (55) yang masih dalam suasana duka kepada wartawan di Cibinong, Selasa (3/11/2020) malam.
Istiqomah mengatakan bahwa almarhum merupakan anak kedua dari empat bersaudara.
Almarhum meninggalkan suami dua anak perempuan yang masih kecil.
Menurut salah satu tetangga korban, Anam (50) korban sudah menjadi warga Cibinong dan tinggal di Cibinong Bogor sekitar enam tahun lamanya.
"Tinggal di sini udah enam tahunan. Belum SD anaknya, masih kecil-kecil, umur 5 tahunan, yang satunya 6 bulanan, perempuan semua," kata Anam.
(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy, Kompas.com)