Mayat Dalam Sumur
Bunda Maya Kembali Pinjamkan Uang Meski Tahu Pelaku Berbohong, Suami Sempat Ingatkan, Tapi . . .
Ada fakta baru soal perlakuan pelaku pembunuhan bu guru ngaji di Cibinong sebelum menghabisi korbannya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Pria yang dikenal sebagai ustaz ini menjelaskan bahwa pelaku pernah meminjam uang Rp 2 juta kepada korban.
Karena tidak memiliki uang sebanyak itu, istrinya kemudian meminjamkan uang kepada pelaku sebesar Rp 500 ribu.
Kepada korban, pelaku yang berprofesi sebagai sopir lepas ini berjanji akan mengembalikan uang itu dalam tempo tiga hari.
Namun nyatanya utang itu tak kunjung dibayar ketika Bunda Maya menagih janji pelaku.
Ia malah berdalih dan dicurigai alasannya itu hanya bohong belaka.
Baca juga: Warga Syok saat Sosok Pelaku Pembunuh Guru Ngaji di Cibinong Bogor Ternyata Orang Dekat
Baca juga: Bunda Maya Dianiaya Hingga Giginya Copot oleh Suami Pembantunya, Nasib Ibu Muda Ini Berakhir Tragis
"Ditagih istri saya secara baik-baik, katanya uangnya terpakai untuk DP mobil. Kebetulan pemilik mobil yang suka dipinjem oleh pelaku itu rekan mengajar di TPA sini. Istri saya mengkonfirmasi katanya tidak pernah meminta DP atau segala macem. Karena merasa dibohongi istri saya, dikonfirmasi ulang ke si pelaku," bebernya.
Menurut Muhammad Kurniawan, itu terjadilah percakapan antara pelaku dan korban yang bersifat sedikit tegang atau adu mulut.
Setelah kejadian itu, Muhammad Kurniawan sempat mengingatkan istrinya untuk hati-hati.
Ia memberi saran kepada sang istri untuk tidak meminjamkan uang lagi kepada si pelaku.
Namun karena kebaikan hati Bunda Maya yang merasa iba atau entah karena alasan apa, ia kembali meminjamkan uang kepada pelaku.
"Setelah beberapa hari, si pelaku minjem duit lagi untuk pulang kampung katanya mau ngejual tanah di sana kurang lebih Rp 2 juta, tapi dikasih Rp 500 ribu," kata Kurniawan.
Sehingga utang Rp 1 juta yang jadi motif pelaku tega membunuh Bunda Maya itu terdiri dari utang yang ia pinjam sebanyak dua kali.
Kebaikan korban pun rupanya kembali dimanfaatkan pelaku lagi-lagi tidak menepati janjinya.
Ketika pulang kembali ke Bogor, pelaku tidak membawa uang yang diharapkan dan ketika ditagih janji untuk membayar utang oleh korban, pelaku sakit hati sampai akhirnya berniat menghabisi nyawa korban.
Bahkan niat membunuh ini sudah dipendam oleh pelaku pada pertengahan Oktober 2020 dan baru terlaksana pada Minggu (1/11/2020) malam saat pelaku mengetahui korban berada rumah tanpa ditemani suami karena acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Cerita Dibalik Temuan Mayat Ibu Muda Tanpa Busana di Lubang Sumur, Korban Dianiaya saat Pakai Daster
Baca juga: Cerita Tukang Gali Sumur Temukan Mayat Bu Guru Ngaji Bogor di Lubang Sumur: Astagfirullahaladzim