Sopir Baru Antar Baim Wong Janjian dengan Sandiaga Uno, Suami Paula Stres : Kenapa Jadi Hary Tanoe

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Baim Wong menceritakan kepanikannya saat diantar sopir baru.

Baim Wong saat itu janjian dengan Sandiaga Uno.

Baim Wong lalu diantar sopir barunya, Pak Ris.

Baim Wong menceritakan pengalamannya dengan sopir baru pada Paula Verhoeven.

Sampi menikmati makanan yang disediakan Paula Verhoeven, Baim Wong bercerita pagi tadi janjian dengan Sandiaga Uno.

Baim Wong diantar oleh sopir barunya.

"tadi bro, bisa-bisanya, pak Ris kan pertama kali nyetir," kata Baim Wong dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Baim Paula.

Baim Wong menerangkan ia janjian dengan Sandiaga Uno di MTV.

Namun saat disopiri, Baim Wong justru sampai di MNC.

Baca juga: Putusan Pengadilan, Baim Wong Bebas dari Gugatan Rp 100 Miliar

Baca juga: Dibeli Puluhan Miliar, Baim Wong Syok Lihat Penampakan Rumah Barunya, Semprot Mandor: Hancur Sudah

Baca juga: Baim Wong Dapat Aduan Kenakalan Gilang dari Ibu Tiri, Suami Paula Verhoeven Emosi: Kacau Ini !

" pas janjian sama Sandiaga Uno bisa ke MTV jadi ke MNC, gua stres," kata Baim Wong.

Tak hanya Baim Wong yang panik, Pak Ris pun demikian.

"dia sih pucet banget sih tadi," kata Baim Wong.

Baim Wong stres karena waktu yang terbatas.

"udah wkatunya segitu-segitunya gua,

abis itu bapaknya juga gak bisa jam 9, MNC bro itu Tebet sama Kebon Jeruk," kata Baim Wong.

Saat itu Baim Wong menjadi kalap.

Beruntung, Sandiaga Uno saat itu menelepon.

"akhirnya gua kalap tuh,

akhirnya itu untungnya yang bikin aku lega bapaknya mau nelepon, mas bapak mau ngomong," kata Baim Wong.

Saat di jalan Baim Wong juga sempat mengirim pesan ke Paula Verhoeven.

Baca juga: Baim Wong Tak Lagi Ajak Syuting Gilang, Lupa Diri Setelah Jadi Artis, Suami Paula: Saya Sakit Hati

Baca juga: Baim Wong Tak Ajak Gilang Syuting Lagi, Berubah Sejak Jadi Artis : Saya Sakit Hati Kamu Gak Sholat

Baca juga: Baim Wong Umbar Kenakalan Gilang Bocah yang Ditolongnya, Suami Paula Meradang: Saya Jadi Malu !

"itu tadi kamu voice note sama aku lagi apa itu ?" tanya Paula Verhoeven.

"lagi di jalan," kata Baim Wong.

"kirain udah nyampe," timpal Paula Verhoeven.

Baim Wong memang terbiasa main handphone di mobil.

Saat itu saking fokusnya main handphone Baim Wong sampai kaget ketika sampai di studio MNC.

"kan aku maen handphone mulu ya, tiba-tiba mas kiri yah,

gak tau daritadi saya gak liat,

pas ke kiri gua liat kok MNC, ntar dulu, ini pak Hary Tanoe apa Sandiaga Uno," kata Baim Wong.

Darisitu Baim Wong sudah mulai memiliki perasaan tak enak.

"kayanya salah nih udah feeling gak enak tuh, MNC kan lorong gede gitu, saya telepon dulu, dimana ininya, MTV katanya," kata Baim Wong.

Baca juga: Pria Ini Kayuh Sepeda dari Madura Demi Baim Wong, Suami Paula Mendadak Curiga saat Baca Suratnya

Baca juga: Baim Wong Dapat Hadiah Misterius dari Pria Asal Madura, Suami Paula Ketakutan : Waduh Hati-hati !

Baca juga: Demi Baim Wong, Pria Ini Kayuh Sepeda dari Madura, Suami Paula Curiga Baca Isi Surat : Serem !

Baim Wong sontak menegur sopir barunya.

Baim Wong padahal sudah memberikan maps pada sopir barunya.

"kok ini saya ke sini, itu mapsnya udah dikasih,

pas diklik pak ini mapsnya ke Tebet kok saya ke sini," kata Baim Wong.

Gilang Nakal

Menurut Baim Wong, orangtua Gilang berniat untuk memberi efek jera bagi anaknya.

"sebenarnya video kemaren itu kita itu sebelum post itu video kapan ya, 4 hari lalu,

kita mau edit kita mikir, edit gak yah kasihan ini anak cuman kenapa jadi bandel banget yah,

bener sih setuju sama kalian cara mendidik gak begitu,

cuma harus digaris bawahin, ada yang minta dari keluarganya biar dia jera deh, " terang Baim Wong dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Baim Paula.

Baim Wong mengatakan apa yang diinginkan dan diimpikan Gilang telah diwujudkan.

Namun Baim Wong merasa perubahan sikap Gilang justru bertolak belakang dengan semua itu.

"ini semua kan permintaan Gilang, mau jadi artis, bantu orangtua, dua itu sih yang saya inget, mau sekolah,

tapi ketika dapat semua berbalik tuh jadi seperti Gilang yang mengatur orangtua,

gak boleh, semua karena orangtua ini rejeki juga rejeki orangtua jadi Gilang gak boleh seenaknya," kata Baim Wong.

Baim Wong lalu mendatangi rumah Gilang.

Awal bertemu Baim Wong langsung menyuruh Gilang untuk naik ke atas.

Baim Wong pun berbincang soal dampak dari video sebelumnya.

"dihujat abis-abisan saya juga," kata ibu Gilang.

Meski begitu Baim Wong menekankan untuk tidak memikirkan hujatan netizen.

Yang penting menurut Baim Wong kukuh pada tujuannya.

"gak apa-apa, saya sih gak pernah mikirin orang mau ngomong apa, yang penting tujuan kita," kata Baim Wong.

Sang ibu menerangkan setelah kejadian sebelumnya, Gilang langsung meminta maaf dan berjanji tak mengulang kesalahannya.

"Om Baim pulang dia langsung minta maaf sama saya, aku gak mau sampai berhenti jadi artis bun, katanya gitu, kalau gak mau ya kamu berubah, iya bun aku janji berubah," kata ibu Gilang.

Baim Wong juga mengaku memang sengaja tak menghapus komentar.

Itu semua agar Gilang juga membaca dan menjadi tersadar.

Sang ibu menuturkan niatannya mengadukan kelakuan Gilang bukan semata tanpa alasan.

Ia ingin Gilang tumbuh menjadi pribadi yang bertanggungjawab.

"kalau saya sebagai orangtua ingin Gilang ini punya rasa tanggungjawab, punya disipilin apalagi disini kita dikasih tanggungjawab besar,

banyak yang ngomong cuma gara nutup gerbang aja diaduin,

bukan masalah gerbangnya tapi di rumah ini ada apanya, kalau sampai diambil orang gimana," kata Ibu Gilang.

Setelah berbincang dengan ibu, Baim Wong lalu mendatangi Gilang.

Baim Wong mengatakan pada Gilang ia belum bisa menentukan nasib Gilang kedepannya.

Malahan Baim Wong tak lagi mengajak syuting.

"saya belum tau kedepannya gimana sama kamu, syuting lagi apa ga saya juga belum tau,

saya mau kamu jadi anak yang baik dulu deh buat orangtua buat keluarga,

kalau kamu bener berubah baru deh syuting lagi

karena takutnya kamu syuting malah lupa diri lagi,

semua itu balik lagi ke diri kamu sendiri dan reportnya infonya akan saya dpaat dari ibu kamu," kata Baim Wong ke Gilang.

Sang ibu menilai Gilang ini sedang merasa besar kepala.

"kalau kata saya dia besar kepala kali yah," kata ibu Gilang.

"ya itu lupa diri, karena dia yang seperti mencari uang akhirnya dia seenaknya, " kata Baim Wong.

Baim Wong menekankan dalam hidup ini yang penting adalah keluarga.