Deklarasi Lagi, Amien Rais hingga Rizieq Shihab Diajak Bergabung ke Partai Masyumi

Cholil menilai, sangat tidak elok kalau Masyumi membuat partai tetapi Amien Rais pun mendirikan partai sendiri.

Editor: Vivi Febrianti
Kompas.com
Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menggelar jumpa pers terkait uang Rp 600 juta yang disebut jaksa KPK berasal dari aliran dana kasus korupsi pengadaan alat kesehatan dengan terdakwa mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di kediamannya di Taman Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017). Dalam keterangan persnya, Amien menyebutkan bahwa kejadian pada Januari hingga Agustus 2007 lalu dia mengaku menerima bantuan dana operasional dari Soetrisno Bachir, mantan Ketua Umum DPP PAN. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A Cholil Ridwan menyatakan dirinya mengajak politisi senior Amien Rais bergabung bersama Partai Masyumi yang baru saja dideklarasikan kembali.

Permintaan itu disampaikan secara terbuka dalam forum tasyakuran milad ke-75 sekaligus deklarasi Partai Masyumi, Sabtu (7/11/2020).

"Tadinya saya mengharap betul Pak Amien Rais berada di sini, karena dengan beliau hadir di sini, akan kita minta secara terang-terangan dan terbuka, marilah Partai Ummat yang beliau dirikan supaya bergabung sepenuhnya dengan Partai Masyumi," kata Cholil dikutip dari siaran daring acara tersebut.

"Entah caranya bagaimana, negosiasinya bagaimana, win-win solution atau bagaimana. Banyak cara yang bisa kita lakukan," lanjutnya.

Cholil menilai, sangat tidak elok kalau Masyumi membuat partai tetapi Amien Rais pun mendirikan partai sendiri.

Dia menyebut, Amien telah menjalani proses politik yang begitu panjang, baik ketika masih aktif di Muhammadiyah, menjadi tokoh reformasi, ikut membidani lahirnya Partai Bulan Bintang (PBB), hingga aktif di Partai Amanat Nasional (PAN).

Cholil pun menceritakan dia sempat bertemu dengan Amien Rais dan anaknya.

"Anak kandung beliau di akhir pertemuan saya dengan Pak Amien mengatakan 'Kami milenial ingin Partai Ummat bergabung dengan Masyumi' itu (kata) putri beliau yang selalu ikut," ungkapnya.

"Jadi mari kita doakan kepada Allah agar Pak Amien sadar beliau adalah Natsir muda. Saya yakin apabila Partai Ummat bergabung dengan Masyumi, akan didukung oleh anggota Muhammadiyah, karena mayoritas anggota Muhammadiyah inginnya ada partai Islam ideologis," jelas Cholil.

Apabila hal itu terjadi, kata dia, dukungan sosial-politik terhadap Masyumi semakin kuat.

Cholil juga menyinggung seandainya Persaudaraan 212 dab Rizieq Shihab bergabung dengan Masyumi.

"Insya Allah tidak akan ada satu kekuatan parpol yang bisa mengalahkan Masyumi di masa yang akan datang. Partai Komunis gaya baru akan pingsan kalau mendengar Partai Masyumi bergabung dengan Partai Ummat, didukung PA 212, FPI, " tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Cholil pun mengajak Ustadz Abdul Somad (UAS) ikut bergabung.

Dia berharap, UAS bisa menjadi anggota Majelis Syuro.

Menurut Cholil, dirinya sudah pernah menyampaikan ajakan itu secara langsung kepada UAS.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved