Info Kesehatan
Telat Datang Bulan atau Menstruasi Padahal Tidak Hamil, Waspadai 7 Penyakit Ini
Jika telat menstruasi atau datang bulan padahal tidak Hamil, maka bisa disebut juga istilah amenore.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Selain kehamilan dan menopause, ada beberapa kondisi medis yang bisa membuat wanita tak lagi mengalami siklus menstruasi.
Jika telat menstruasi atau datang bulan padahal tidak Hamil, maka bisa disebut juga istilah amenore.
Seorang wanita bisa dikatakan mengalami amenore jika tidak mengalami menstruasi selama tiga hingga enam bulan.
Amenore bisa terjadi karena faktor gaya hidup, seperti berat badan berlebihan atau malas berolahraga.
Dalam beberapa kasus, amenore juga disebabkan oleh gangguan hormon atau masalah pada organ reproduksi.
Secara rinci, berikut berbagai gangguan yang memicu amenore:
Baca juga: Cara Mengobati Nyeri Menstruasi Bulanan, Pakai Bahan Alami yang Ada di Dapur Ini
Baca juga: Cara Mengobati Noda Hitam di Wajah Pakai 4 Bahan Alami, Lihat di Sini!
1. Stress
Stres dapat memengaruhi kadar hormon dalam tubuh.
Kondisi ini bisa memicu amenore fungsional hipotalamus. Penderita amenore jenis ini juga memiliki tingkat depresi dan kecemasan yang tinggi.
2. Kekurangan gizi
Kekurangan gisi bisa berpengaruh buruk pada fungsi hipotalamus dan kelenjar pituitari. Kondisi ini juga turut berperan pada terjadinya amenore.
3. Berat badan terlalu rendah
Memiliki berat badan yang rendah juga dapat mencegah hipotalamus dan kelenjar pituitari berfungsi dengan baik.
Hal ini dapat menyebabkan amenore hipotalamus fungsional.
Baca juga: Cara Mengobati Bibir Hitam Secara Alami dengan Bahan-bahan di Rumah, Pakai Lemon hingga Madu
4. Gangguan makan
Mengalami gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia, dapat menyebabkan seorang wanita tidak bisa mengalami menstuasi.
Biasanya, hal ini terjadi karena kekurangan nutrisi atau berat badan yang terlalu rendah.
5. Berat badan berlebihan
Berat badan yang bertambah dengan cepat dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, yang dapat menyebabkan amenore sementara.
6. Efek obat
Bagi penderita gangguan kesehatan mental, pengobatan yang dijalani juga bisa berpengaruh pada siklus menstruasi.
Misalnya, beberapa jenis antidepresan dan penstabil suasana hati dapat memengaruhi cara kerja hipotalamus dan kelenjar pituitari.
Kelenjar pituitari dan hipotalamus yang tidak berfungsi optimal juga bisa menghentikan siklus menstruasi.
Baca juga: Cara Mengobati Keputihan dengan 4 Langkah Ini di Rumah, Tanpa Obat
7. Sindrom ovarium polikistik
Sindrom ovarium polikistik ( PCOS) adalah kelainan hormonal yang menyerang 6-8 persen wanita di seluruh dunia.
PCOS menyebabkan berbagai gejala seperti berikut:
- siklus menstruasi tidak teratur
- pertumbuhan rambut yang berlebihan
- kesulitan hamil
- penambahan berat badan
- jerawat.
PCOS juga dapat menyebabkan hiperandrogenemia, yaitu ketika wanita memiliki tingkat hormon pria yang tinggi.
Hiperandrogenemia dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan amenore.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menstruasi Tak Kunjung Datang, Waspadai 7 Gangguan Kesehatan Berikut", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2020/11/06/200500668/menstruasi-tak-kunjung-datang-waspadai-7-gangguan-kesehatan-berikut?page=all#page2.
