Prasasti Tugu Pahlawan di Bojonggede Dibangun Oleh Kepala Desa

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Tugu Pahlawan Bojonggede yang berlokasi di Desa Bojonggede, Kampung Gedong RT 001 RW 10, Kabupaten Bogor, menyimpan cerita dalam berbagai versi.

Dalam Tugu Pahlawan Bojonggede itu tertulis tiga nama pejuang yakni H M Achmad, Ibrahim Adji dan Ishak Djuarsa.

Diketahui, Tugu Pahlawan Bojonggede itu didirikan oleh Pejabat Bupati daerah tingkat 2 Kabupaten Bogor, Ir Hasan Wirahadikusuma pada tahun 1983 sebagai bentuk penghormatan.

Usut punya usut, ketiga nama tersebut merupakan pejuang yang ikut melakukan peperangan melawan Belanda di wilayah Bojonggede - Depok.

Bahkan dua dari tiga orang tersebut memiliki pangkat yang tinggi dalam Kemiliteran.

Ibrahim Adjie berpangkat Letnan Jenderal TNI dan Ishak Djuarsa diketahui berpangkat Mayor Jenderal.

Ketua RT 001 RW 10 Kampung Gedong, Dede Sahaldi pun memiliki cerita tersendiri berdasarkan apa yang telah dilaluinya.

Menurutnya, saat dirinya duduk di bangku Sekolah Dasar, dia melihat pembangunan Tugu Pahlawan Bojonggede tersebut.

"Dulu Desa Bojonggede Kepala Desanya H Sukirman kemudian dibentuk prasasti pada masa beliau buat peringatan jasa pahlawan," ujarnya 

Lanjut Dede, ketiga nama yang tertulis dibatu tersebut diyakini sebagai pendiri Desa Bojonggede.

Tak hanya itu, Dede membeberkan bahwa asal muasal nama Kampung Gedong diambil berdasarkan sejarah bahwa dahulu kampungnya tersebut berdiri bangunan Belanda yang luas.

"Ketiga nama itu pendiri Desa Bojonggede, tanah garapan Kampung Gedong itu karena bekas diambil dari gedung rumah belanda dan lapangan siaga halaman rumah Belanda itu. Kampung Gedong itu dulunya dikenal sebagai kampung Belanda," ungkapnya.

Sementara itu, warga sekitar, Aep memiliki cerita berdasarkan yang dia ketahui.

Jadi, menurut Aep Tugu Pahlawan Bojonggede itu dahulunya merupakan base camp militer.