Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Gudang Bus TransJakarta Terbakar

2 Unit Damkar Bogor Masih Bersiaga di Lokasi Terbakarnya Puluhan Bus Transjakarta Hingga Malam

Meski korbaran api di lokasi penampungan Bus Transjakarta sudah padam, namun petugas nampak masih bersiaga hingga malam.

Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Damanhuri
istimewa
Danru Damkar Sektor Ciomas, Mulyana 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Meski korbaran api di lokasi penampungan Bus Transjakarta sudah padam, namun petugas nampak masih bersiaga hingga malam.

Sebab, petugas khawatir masih ada titik api yang belum padam.

Pantauan TribunnewsBogor.com, pukul 20.00 WIB, petugas Damkar dari Sektor Ciomas masih bersiaga sebagai bentuk antisipasi api kembali menyala.

Tak hanya itu, 2 unit mobil Damkar juga ikut disiagakan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Komadan Regu (Danru) Dinas Pemadam Kebakaran Sektor Ciomas, Mulyana membeberkan terkait kebakaran yang terjadi di rongsokan bekas bus Trans Jakarta.

Diketahui, bus bekas Trans Jakarta itu terparkir di area lapangan luas tepat di depan Rumah Sakit Karya Bhakti Pratiwi, Dramaga, Kabupaten Bogor.

Mulyana mengatakan bahwa penyebab kebakaran di bekas bus Trans Jakarta itu adalah percikan api yang berasal dari orang melakukan las besi.

"Penyebab kebakaran sementara itu katanya ada yang melakukan pengelasan. Percikan api yang membuat terjadinya kebakaran," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (13/11/2020).

penampungan Bus Transjakarta di Dramaga, Kabupaten Bogor terbakar, Jumat (13/11/2020)
penampungan Bus Transjakarta di Dramaga, Kabupaten Bogor terbakar, Jumat (13/11/2020) (istimewa)

Lebih lanjut, Mulyana menjelaskan bahwa persitiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

"Jadi kita awal, menerima kabar usai salat jumat kita dapat telepon dari Mako Cibinong, dan kabar itu ternyata kebakaran yaitu rongsokan dari bus Trans Jakarta," jelasnya.

Sementara itu, Mulyana menegaskan bahwa pihaknya masih bersiaga sebagai antisipasi api kembali menyala.

"Nah sampai saat ini kita masih stand by karena masih terdapat beberapa titik api yang sulit dijangkau. Untuk kendala adalah akses sumber air. Jadi itu yang membuat sulit," tegasnya.

Dalam peristiwa tersebut 11 Damkar dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas Damkar berasal dari kabupaten dan kota.

Diketahui, api padam sekitar pukul 17.00 WIB setelah Damkar berjibaku memadamkan si jago merah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved