Penampakan Gubuk Kecil Tempat Tinggal Satu Keluarga di Rancabungur Bogor, Was-was saat Hujan Turun
Tempat tinggal yang layak menjadi dambaan setiap insan di dunia ini agar memiliki tempat 'pulang' yang nyaman setelah seharian penuh beraktivitas.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, RANCABUNGUR - Tempat tinggal yang layak menjadi dambaan setiap insan di dunia ini agar memiliki tempat 'pulang' yang nyaman setelah seharian penuh beraktivitas.
Hal itu juga yang menjadi impian Dedi, seorang kuli bangunan yang tinggal di Kampung Sukajadi, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Saat ini, ia tinggal bersama seorang istri dan dua anak laki-lakinya yang masih berusia 9 tahun dan 4 tahun di sebuah gubuk kecil di halaman rumah orang tuanya.
Di gubuk yang memiliki luas 3x5 meter itu mereka berlindung di bawah rintik hujan dan panasnya terik matahari serta dinginnya malam.
Bangunan gubuknya sangat sederhana berkonsep rumah panggung yang terbuat dari bambu dan material kayu dengan atap genteng tanah liat sisa proyek di tempat kerjanya.
Gubuk tersebut memiliki dua ruangan yang di antaranya satu kamar tidur utama dan satu ruang depan yang juga disulap menjadi kamar saat malam hari.
Baca juga: Nasib Pilu Satu Keluarga di Rancabungur Bogor, Tinggal di Gubuk Kecil yang Terbuat dari Sisa Proyek
Pada area dalam gubuk tidak banyak perabot rumah tangga, hanya terlihat lemari plastik dan kasur.
Begitupun dengan alat elektronik hanya terdapat kipas angin, televisi, dan magicom untuk memasak nasi yang berada di dalam kamar.
Karena luas bangunan yang terbatas, area teras atau bale pada area depan disulap menjadi dapur terbuka.
Sementara itu, kamar mandi berada berada di luar rumah yang digunakan secara bersamaan dengan orang tuanya.

"Listrik ngambil dari sini (rumah orang tua) buat lampu sama TV aja, magicom," ujar pria berusia 39 tahun itu, Kamis (9/10/2025).
Dengan kondisi demikian yang sangat memprihatinkan, Dedi pun berharap pemerintah dapat memberikan perhatian kepada keluarganya.
Terlebih, saat hujan turun gubuk tersebut tak mampu memahan air yang terus menerjang istana kecil mereka.
Anaknya pun selalu ketakutan manakala hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut hingga harus mengungsi ke rumah orang tuanya yang berjarak lima langkah.
Gunakan Dana CSR, Pemkab Bogor Bakal Bangun Kembali Puskesmas Citeureup Pascakebakaran |
![]() |
---|
Nasib Pilu Satu Keluarga di Rancabungur Bogor, Tinggal di Gubuk Kecil yang Terbuat dari Sisa Proyek |
![]() |
---|
Genjot Pembangunan di Desa, Pemkab Bogor Rumuskan Perbup Tentang Bantuan Keuangan Infrastruktur |
![]() |
---|
Aktivis Kena Teror Gara-gara Isu Truk Tambang di Bogor, Dedi Mulyadi Pasang Badan: Ini Ultimatum! |
![]() |
---|
Antisipasi Pohon Tumbang, Pemerintah Kabupaten Bogor Lakukan Pemangkasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.