Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kursus Kepelatihan Lisensi C AFC Diikuti 26 Peserta Termasuk Boaz, Menpora : Tak Ada Proses Instan

Pelatihan pelatih lisensi C AFC yang sepenuhnya dibiayai Kemenpora RI ini diikuti sebanyak 26 Pelatih, berlangsung sejak tanggal 1 November 2020

Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Tribunnews/Abdul Majid
Menpora Zainudin Amali saat tiba di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indobesia (Menpora RI), Zainudin Amali membeberkan bahwa pelatih sepak bola merupakan element penting untuk menciptakan pemain yang tangguh.

Melihat hal itu, Zainudin menilai bahwa penyelenggaraan lisensi C AFC Diploma yang dihelat di Denpasar tersebut merupakan langkah yang tepat.

Lanjut Zainudin, pelatihan pelatih lisensi C AFC yang sepenuhnya dibiayai Kemenpora RI ini diikuti sebanyak 26 Pelatih, berlangsung sejak tanggal 1 November 2020 lalu.

Pelatihan ini diinstrukturi oleh Yeyen Tumena bersama Mundari Karya dengan menggunakan praktek langsung di lapangan Gelora Samudra, Kuta dan pelaksanaan teori di Hotel Mercure Harvestland, Kuta.

"Sekarang tidak ada lagi yang melalui proses instan, semua harus dilakukan secara berjenjang dan terprogram dengan baik, salah satunya adalah pelatih sepakbola di Indonesia," ujarnya.

Zainudin pun berharap agar program sinergitas antara Kemenpoda dan PSSI dapat bermanfaat untuk menciptakan iklim sepak bola Indonesia yang berprestasi.

"Saya berharap semua pemain bisa mengikuti pelatihan ini dengan baik, kita akan terus bekerjasama dengan PSSI untuk meningkatkan pelatih sepakbola di Indonesia," paparnya. 

"Kalau bisa tidak berhenti di Lisensi C saja, berikutnya kita akan kerjasama lagi untuk Lisensi B atau lainya. Insyallah pasti ada jalan kalau niat kita baik," sambungnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto pada sambutanya mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora dan Menpora RI yang sudah membantu PSSI untuk menggelar pelatihan pelatih dengan gratis. 

Acara ini menurutnya sangat bermanfaat untuk melahirkan pelatih-pelatih muda untuk sepakbola Indonesia. 

"Adanya pandemi covid-19 ini memang membuat PSSI tidak bisa bergerak, semua sponsor terhenti dan kita tdiak ada pemasukan. Alhamdulilah, adanya Menpora RI sekarang ini kita akhirnya bisa menggelar pelatihan pelatih Lisensi C secara gratis. Insy Allah pelatihan ini akan meningkat lagi ke lisensi B atau lainnya," ungkapnya.

Selain itu, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengatakan bahwa pelatihan ini menambah kegiatan dari agenda pengembangan PSSI di bidang kepelatihan. 

"Pada kursus ini, PSSI bekerja sama serta mendapat dukungan dari dengan Kemenpora. Dengan semakin banyaknya kursus pelatih tentu menambah jumlah pelatih yang ada di Indonesia," jelasnya.

"Bila jumlah pelatih di Indonesia semakin banyak dengan kualitas yang baik, PSSI yakin Indonesia akan melahirkan banyak pemain sepak bola yang berkualitas,” kata Indra Sjafri," sambungnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved