Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Bunuh 2 Anak lalu Gantung Diri, Ibu Muda : Maafkan Aku, Aku Pergi, Biar Anak-anak Ikut Bersamaku

Selembar surat tersebut ditemukan di atas selimut dua orang anaknya yang telah meninggal dunia di tempat tidur.

Editor: Vivi Febrianti
TribunJabar.id/Kisdiantoro
Ilustrasi gantung diri 

Hingga akhirnya terkuak bahwa AK belakangan didera rasa cemburu pada mantan sang suami.

FOLLOW US : 

Berikut isi surat wasiat yang ditinggalkan AK untuk suaminya.

Dear Suamiku,

Aku mohon maaf kalau selama nikah sama aku kamu gak bahagia dan hanya buat beban buat kamu. Emang kita nikah tanpa ada pacaran dan aku paham kalau kamu sampai saat ini belum ada rasa sayang buat aku.

Tapi jujur aku sudah mulai sayang sama kamu makanya aku cemburu kamu ngomong sama wanita lain walaupun itu gak ketemu karna aku orangnya pencemburu, maafkan aku untuk semua kesalahanku, aku gak mau pisah sama kamu karna aku sudah terlanjur sayang sama kamu.

Aku tau kalau aku gak bisa jadi istri yang baik buat kamu, aku punya banyak kekurangan gak seperti mantanmu yang selalu kamu banggakan, asal kamu tau kalau aku sudah berusaha jadi yang terbaik buat, tapi semua gak ada artinya dimatamu karna kamu belum bisa menerima aku makanya seperti ini.

Aku janji aku akan lakuin apa yang kamu mau asal kamu jangan tinggalkan dan ceraikan aku, aku mau ini adalah pernikahan terakhir sama kamu dunia dan akhirat.

Mudah mudahan dengan membaca suratku ini kamu bisa memaafkan aku dan kita rujuk lagi, aku janji akan taat dan melakukan.

Namun TribunSolo.com baru mendapatkan satu lembar yang diduga masih ada kalimat terakhir atau penutup.

Kapolsek Ngemplak, AKP M Arifin membenarkan jika surat tersebut ditulis langsung oleh AK.

"Benar, surat berisi ungkapan hati," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (13/11/2020).

Surat wasiat AK (29) yang dibuat sebelum mengakhiri hidup di perumahan kawasan Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Kamis (12/11/2020) malam.
Surat wasiat AK (29) yang dibuat sebelum mengakhiri hidup di perumahan kawasan Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Kamis (12/11/2020) malam. (TribunSolo.com/Istimewa)

Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan

Seorang warga sekitar, Vina menyebut kejadian berlangsung sekira pukul 21.30 WIB.

"Waktunya sekitar jam segitu, tapi saya gak lihat kejadiannya, dengar dari warga sini," aku dia saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (13/11/2020).

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved