2 Pekan Hilang, Dedek Ternyata Dibunuh di Kebun Karet, Korban Diajak Main oleh Tersangka
Jasad Dedek dikubur di kebun karet Kelurahan Air Kuti, Lubuklinggau Timur 1, tak jauh dari Bandara Silampari Lubuklinggau.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Setelah penuh teka-teki, akhirnya kasus pembunuhan remaja AHP alias Dedek (15) pun terungkap.
Dedek yang sempat dilaporkan hilang selama 2 pekan itu tewas dibunuh.
Jasad Dedek dikubur di kebun karet Kelurahan Air Kuti, Lubuklinggau Timur 1, tak jauh dari Bandara Silampari Lubuklinggau.
Kemudian Tim Forensik Polda Sumsel dan Polres Lubuklinggau menggali makam Dedek..
Kini, polisi telah mengamankan empat tersangka pembunuhan Dedek.
Mereka masing-masing beridentitas Ari Munandar (25), RI (17), RA (18), dan AL (18).
Adapun satu orang lainnya yang diduga turut terlibat hingga kini masih buron yakni, WA.
Kronologi kejadian
Peristiwa tragis itu berawal ketika korban diajak WA menuju rumah kontrakan AL.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono melalui Waka Polres Lubuklinggau, Kompol Rafael Jaya Lingga mengatakan, WA mengajak korban pada hari Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 16.30 WIB.
Baca juga: Siswi SMA Ditemukan Tewas Terbungkus Selimut di Kamar Hotel, Motor dan Ponsel Korban Dibawa Kabur
Baca juga: Teka-teki Tewasnya Ojol Wanita Dalam Karung, Status FB Korban Sempat Buat Keluarga Tak Tenang
Sesampainya di kontrakan AL, mereka bertemu dengan tiga rekannya yakni Ari Munandar, RI dan RA.
Kemudian Dedek diajak tersangka AL dan WA pergi menuju belakang Bandara Silampari Lubuklinggau dengan alasan menemui bibinya.
"Setiba di lokasi kejadian AL langsung menusuk Dedek dari belakang sebanyak enam kali, dan AL juga menusuk leher Dedek. Keduanya meninggalkan Jasad Dedek dipinggir jalan," ungkap Rafael pada wartawan, Selasa (17/11/2020).

Sekitar pukul 24.00 WIB, AL, RI dan RJ mengubur jasad Dedek di kebun karet dekat pagar Bandara Silampari Lubuklinggau.
"Kurang lebih jaraknya sekitar 30 meter, jaraknya antara eksekusi dengan mereka menguburkan jasad Dedek sekitar 6 jam, yang mengeksekusi semunya adalah AL," ujarnya.