Ustaz Das'ad Latif Bubarkan Jamaahnya Demi Cegah Covid : Mau Dengar Ceramah tapi Wabah Lebih Bahaya
Ustaz Das'ad Latif membubarkan jamaahnya di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Video Ustaz Dasad Latif membubarkan jamaahnya viral di media sosial.
Ustaz Dasad Latif membubarkan jamaahnya demi menghindari penyebaran virus corona atau Covid-19.
Ustaz Dasad Latif membubarkan jamaahnya di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Saat itu jamaah berkumpul untuk mendengarkan tausiah Ustaz Das'ad Latif.
Dari atas panggung, Ustaz Das'ad Latif menyuruh jamaahnya untuk meninggalkan tempat.
"memang ini kita mau dengar ceramah tapi kalau na kena ki wabah lebih bahaya," kata Ustaz Das'ad Latif dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Instagram @marwankiwongpaser.
Baca juga: Bertemu Sosok yang Membuatnya Jadi Viral, Dimas Kembaran Raffi Diingatkan Ini oleh Nagita : Awas Lu
Baca juga: Tafsir Mimpi Bercinta dengan Suami atau Istri Orang Lain, Awas Pertanda Bahaya
Baca juga: Catat, Ini Beda Subsidi Gaji untuk Guru Honorer dan Karyawan, Jangan Salah !
Ustaz Das'ad Latif lalu mengajak jamaahnya untuk bersholawat.
"ok ayo kita sholawat, tetap pakai masker, tetap jaga jarak, tapi susah jaga jarak," kata Ustaz Das'ad Latif.
Sambil bersholawat Ustaz Das'ad Latif meminta jamaah untuk meninggalkan tempat.
Baca juga: Hore! Google Akan Beri Pinjaman Dana untuk UMKM, Bagaimana Persyaratannya?
Baca juga: Bocoran Kartu Prakerja Lanjut Gelombang 12 Atau Tidak, Persiapkan Diri Agar Tak Gagal Daftar
"ayo sambil berdiri tinggalkan tempat," kata Ustaz Das'ad Latif.
Ustaz Das'ad Latif juga mengingatkan agar jamaah tidak saling bersalaman.
"jangan ada jabat tangan, ayo,"
Bissmillah kita tinggalkan tempat,
mohon maaf sebentar, ini tidak enak tapi harus kita lakukan demi kemaslahatan," kata Ustaz Das'ad Latif.
Baca juga: Bahas Pelanggaran Protokol Kesehatan, Sudjiwo Tedjo Singgung Soal Libur : Jangan Cuma Petamburan
TribunnewsBogor.com melansir Tribun Kaltim, Ustadz Das'ad Latif memenuhi undangan dakwah di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Hal itu terungkap dalam video viral sebelumnya, saat dirinya tengah dalam perjalanan menuju Tanah Grogot.
Pada unggahan akun resmi Instagramnya, Ustadz Das'ad juga sempat mampir di rumah makan Pelangi, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Baca juga: Kejanggalan Kasus Ibu Bunuh 2 Anak Lalu Bunuh Diri, 1 Anak Kembar Selamat, Tak Ada Bekas Diracun
Baca juga: Resign Sebelum Gajian Apakah Akan Tetap Terima BLT Subsidi Gaji ? Ini Penjelasannya
Pernah Menyandang Status OTG
Ustadz Das'ad Latif pernah menyandang status Orang Tanpa Gejala ( OTG) Virus Corona atau covid-19.
Hal itu terungkap melalui obrolannya secara live dengan Ustadz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS pada April 2020.
Akibatnya, Ustadz Das'ad Latif harus mengisolasi diri di rumah sendirian, setelah melakukan kontak dengan pasien positif covid-19.
Baca juga: Kondisi Terkini Bupati Bogor Ade Yasin Pasca Dinyatakan Positif Covid-19, Diminta Isolasi Mandiri
Ustadz Das'ad Latif bahkan mengaku sempat menjalani rapid test.
Dalam obrolan tersebut, awalnya Ustadz Abdul Somad bertanya kepada Ustadz Das'ad tentang bagaimana kabarnya.
Selama di rumah, diceritakan Ustadz Das'ad Latif, dia hanya sendiri.
Sebab ia sudah mengungsikan anak dan istrinya ke kampung demi menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Di rumah ini di ruang favorit saya di perpustakaan, sendiri ustadz di rumah," kata Ustadz Das'ad Latif kepada Ustadz Abdul Somad.
Baca juga: Detik-detik Suami Syok Temukan Istri Tergantung di Dapur & 2 Anaknya Tewas, Sempat Ada Pertengkaran
Baca juga: Ngebet Minta Dijodohkan Sama Dimas, Ria Ricis Histeris Dirayu Kembaran Raffi : Kuat-kuat Iman Ya
"Tidak ada anak. Tidak ada istri. Semua sudah saya kirim ke kampung. Isolasi," ujarnya.
"Itu lebih parah dari lockdown," ujar Ustadz Abdul Somad.
"Ya apa boleh buat. Ini berat, tapi harus dilalui. Sebab kalau terpapar virus lebih parah lagi," ujarnya.
"Apa sebabnya, kenapa tidak dengan keluarga," tanya Ustadz Abdul Somad.
"Sebab waktu itu ustadz, sebelum saya ketemu dengan orang yang kontak fisik. Kontak dalam arti wawancara orang yang dinyatakan positif guru saya Prof Dr Idrus Paturusi, saya wawacara. Nah sebelum wawancara itu istri saya dan anak sudah ke kampung. Nah ternyata karena saya OTG, saya tidak boleh ke kampung," ujarnya.
Baca juga: Cerita Bupati Bogor Ade Yasin Terpapar Covid-19, Sempat Dinyatakan Negatif Tapi Mendadak Demam
Ustadz Das'ad Latif lantas mengatakan kalau dirinya sudah mengikuti rapid tes dan hasilnya negatif.
Namun, ia harus menjalani masa isolasi mandiri sendirian di rumah, sebelum nanti akan menjalani pemeriksaan tes kembali untuk memastikan dirinya benar-benar bersih.
"Alhadmdulillah saya sudah tes dan menjalani masa isolasi lebih dari 14 hari. Hari ini hari ke-19. Rapid tes negatif. Tapi saya harus ulang lagi," imbuhnya.
"Jadi kapan ustadz baru benar-benar steril. Benar-benar negatif," tanya UAS.
"Sebenarnya rapid tes itu sudah negatif. Tapi untuk meyakinkan betul-betul maka saya harus tetap di rumah sendiri. Tidak boleh ke mana-mana, lalu hari jumat tes lagi Saya dikasih tahu oleh dokter, kalau tetap hasilnya negatif, alhamdulillah ustadz betul-betul bersih dari virus dan sudah terbentuk immunitas dalam tubuh yang baik," terang Das'ad Latif.