Fakta Baru Kasus Tukang Bakso Bunuh Kakak dan Tetangganya: Dilarang Menikah Hingga Diajak Bercinta

Tak tanggung-tanggug, pelaku menghabisi 2 nyawa sekaligus dalam waktu yang berdekatan.

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Pelaku terduga pembunuhan kakak kandung karena tidak direstui menikah lebih dulu, ditangkap dan digiring di Polres Metro Depok, Kamis (19/11/2020) 

Kasus penemuan mayat pria di kontrakan di Sawangan, Depok telah menjadi viral di media sosial.

Video detik-detik saat pemilik kontrakan menemukan mayat pria terkubur tersebut pun beredar di linimasa.

Masih dikutip dari TribunJakarta.com, peristiwa penemuan jasad pria di Sawangan tersebut berawal ketika pemilik kontrakan, Sukiswo, hendak memperbaiki toilet kontrakannya yang mampet.

Namun saat hendak memperbaiki toilet, Sukiswo mendadak curiga.

Baca juga: Pengakuan Tukang Cimol Bikin Gadis 17 Tahun Tak Berdaya di Kamar Hotel, Ini Cara Pelaku Bunuh Korban

tribunnews
Situasi penggalian ubin rumah kontrakan di Gang Kopral Daman, Jalan Raya Muchtar, Sawangan Baru, Depok, Jawa Barat pada Rabu (18/11/2020), tempat ditemukannya rangka manusia yang dikubur.(Istimewa (Kompas.com/Ist)

Hal itu lantaran Sukiswo melihat ada ubin yang memiliki warna dan corak berbeda dari sekitarnya.

"Tapi setelah saya lihat pada lantai yang warnanya beda maka saya curiga dengan lantai (ubin) itu," Sukiswo di lokasi kejadian.

Akhirnya, Sukiswo pun mencoba membongkar ubin dengan warna yang berbeda tersebut.

Sebelum membongkarnya, Sukiswo sempat memukul-mukul ubin terlebih dahulu.

"Saya cek saya pukul-pukul memang kopong sehingga saya putuskan untuk membongkarnya," jelasnya.

Sempat ingin mengurungkan niat lantaran tak menemukan apa-apa setelah menggali cukup dalam, akhirnya Sukiswo pun menemukan hal yang dicurigainya.

"Saya tancapkan linggis saya goyangkan ada bau. Baru setelah itu saya laporkan kepada Pak RT dan Pak RW. Setelah dilanjutkan menggali sedikit kelihatan ada seperti dengkul, tapi belum pasti tapi kelihatannya seperti itu," katanya.

"Saya bongkar tadi kira-kira jam 14.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB berhenti Karena salat asar. Dilanjut setelah Magrib dan setelah magrib itu baru ketahuan," sambungnya.

Saat itu Sukiswo sempat ragu, ia masih belum bisa memastikan apakah benar itu tulang-belulang manusia atau kah bukan.

"Itu masih seperti ya, kelihatannya seperti dengkul. Dikontrak pedagang bakso dari Bogor namanya saya lupa ada dua orang pedagang bakso malang yang kontrak di sini," ungkapnya.

"Dia mulai kontrak itu tgl 17 Juli sampai kemarin hari Minggu titipkan kunci sama tetangga dan saudara. Jadi kuncinya tidak diserahkan langsung kepada kita tetapi dititipkan ke orang lain," pungkasnya. 

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved