Kasus Temuan Tengkorak Perempuan dalam Karung di Cibinong Bogor Masih Misteri

Kasus temuan tengkorak manusia berjenis kelamin perempuan dalam karung di belakang Komplek LIPI, Cibinong, Kabupaten Bogor

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy dalam jumpa pers sejumlah kasus yang diungkap di Mapolres Bogor, Jumat (20/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kasus temuan tengkorak manusia berjenis kelamin perempuan dalam karung di belakang Komplek LIPI, Cibinong, Kabupaten Bogor sampai saat ini masih misteri.

Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy menjelaskan bahwa proses penyelidikan untuk mengungkap kasus temuan tengkorak manusia ini masih berlangsung.

"(Tengkorak manusia) Yang di LIPI masih dalam proses penyelidikan," kata Roland Ronaldy kepada wartawan, Jumat (20/11/2020).

Dia menuturkan bahwa pihaknya masih mengecek kembali keterangan dari warga di sekitar penemuan mayat tersebut.

Termasuk melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

Sementara untuk laporan orang hilang mengenai tengkorak manusia tersebut, kata dia, sementara ini masih belum ada.

"Belum (ada laporan orang hilang), belum, masih menunggu," ungkapnya.

Tengkorak kepala manusia ditemukan di wilayah Kampung Sampora, Desa Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor tepatnya di belakang komplek Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Senin (2/11/2020).
Tengkorak kepala manusia ditemukan di wilayah Kampung Sampora, Desa Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor tepatnya di belakang komplek Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Senin (2/11/2020). (Kolasi TribunnewsBogor.com/Istimewa)

Sebelumnya diberitakan, sosok tengkorak manusia dalam karung yang ditemukan warga di sebuah selokan, belakang Komplek Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Kampung Sampora, Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor mulai terkuak.

Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu menjelaskan bahwa berdasarkan hasil forensik, kerangka manusia ini berjenis kelamin perempuan.

"Sementara ini hasil dari forensik mengenai tengkorak itu dipekrirakan adalah seorang perempuan, umur di bawah 30 tahun, jadi beranjak dewasa," kata Yunli Pangestu kepada wartawan, Rabu (4/11/2020).

Tengkorak manusia ini diperkirakan memiliki tinggi badan sekitar 150 - 160 cm dan diperkirakan sudah meninggal selama sekitar 1 bulan.

Namun, sementara ini polisi masih belum menemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

"Untuk potongan-potongan tulang belulang dari persendian sendiri diduga tidak ada kekerasan. Belum ada terlihat kekerasannya. Terus di lehernya juga belum, dari kepala tidak ada, tidak ditemukan urat leher dan sebagainya. Karena agak susah ya, karena sudah lama dan memang terpisah juga

Sementara untuk di tempat penemuan tengkorak, kata dia, juga tidak ditemukan adanya bukti-bukti lain.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved