PA 212 Kecewa Baliho Habib Rizieq Shihab Dicopot, Yunarto Wijaya : Demo Kodam Jaya Dong Kalo Gitu
Novel Bamukmin menyatakan pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab telah melukai hati rakyat.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
Oleh karena itu, TNI turun tangan.
"Ini negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau pasang baliho itu udah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentukan. Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, enggak ada itu," kata Dudung.
Dudung pun memastikan operasi untuk menurunkan baliho Rizieq masih akan terus berlanjut.
"Dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam," katanya.
Dudung menjelaskan, awalnya sejumlah petugas satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.
Baca juga: Nikita Pertanyakan Kesehatan Habib Rizieq, Vanessa Angel : Aku Hamil Besar Dipanggil Polisi Datang
Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut.
Oleh karena itu, TNI turun tangan.
"Ini negara negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau masang baliho itu sudah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentunkan, jangan seenaknya sendiri, seakan akan dia paling benar, enggak ada itu," kata Dudung.

Setelah itu, Dudung kemudian mengusulkan agar FPI dibubarkan.
"Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok mereka ini seprti yang ngatur, suka sukanya sendiri. Ingat saya katakan itu (penurunan baliho Rizieq) perintah saya," katanya.
Menanggapi hal itu, Fadli Zon melalui akun Twitternya menegaskan kalau hal itu bukan kewenangan TNI.
Hal itu disampaikan oleh Fadli Zon di akun Twitter miliknya, Jumat (20/11/2020).
"Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho?
Di luar kewenangan n tupoksi TNI.
Sebaiknya jgn semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lg “dwifungsi ABRI” imbangi “dwifungsi polisi”," tulisnya.
