Puluhan Warga Megamendung Puncak Bogor Reaktif Covid-19 Pasca Kerumunan Massa Habib Rizieq
Ratusan warga di kawasan Megamendung, Puncak Bogor dites rapid massal pasca wilayah mereka menjadi lokasi kerumunan massa
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Ratusan warga di kawasan Megamendung, Puncak Bogor dites rapid massal pasca wilayah mereka menjadi lokasi kerumunan massa simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) pada Jumat (13/11/2020) lalu.
Rapid tes massal ini berlangsung selama dua hari yakni tanggal 19 dan 20 November 2020.
Tes Covid-19 ini difokuskan untuk warga Desa Sukagalih dan Desa Kuta, Kecamatan Megamendung yang sempat menjadi lokasi kerumunan massa saat kunjungan imam besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan mengatakan bahwa selama dua hari terakhir ini ada sebanyak 558 warga yang mengikuti rapid tes massal di dua wilayah desa itu.
"Kemarin yang rapid tes di sana ada 214 orang, hari ini 344 orang," kata Irwan Purnawan saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (20/11/2020).
Hasil dari rapid tes massal ini didapati bahwa ada puluhan warga yang dinyatakan reaktif Covid-19.
Warga yang reaktif ini kebanyakan merupakan warga asal Desa Sukagalih yang merupakan wilayah desa tempat markas syariah FPI berada yang juga sempat dipadati massa saat HRS berkunjung ke sana.
"Total yang reaktif 20 orang. Kemarin ada 5 orang, hari ini ada 15 orang," kata Irwan.
Para warga yang reaktif Covid-19 atau corona ini juga langsung menjalani swab di tempat yang sudah disediakan Satgas Covid-19.
Sampel swab tersebut dibawa untuk diperiksa demi memastikan positif atau tidaknya terkait Covid-19 melibatkan Lab BBTKL dan Labkesda Kabupaten Bogor.
