Doa Harian

Doa Agar Dipermudah Membayar Utang, Bagus Diamalkan Setiap Hari

Ada banyak kebutuhan di balik utang itu sendiri, mulai dari untuk modal usaha, untuk kebutuhan sehari-hari hingga yang hanya untuk foya-foya.

Editor: Vivi Febrianti
Boston.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Berutang merupakan satu cara agar bisa mendapatkan uang segar dengan segera.

Ada banyak kebutuhan di balik utang itu sendiri, mulai dari untuk modal usaha, untuk kebutuhan sehari-hari hingga yang hanya untuk foya-foya.

Di saat manusia sudah terlalu banyak utang, biasanya akan baru teringat kepada sang Pencipta.

Disarankan agar banyak membaca doa agar hati tenang dan bisa dipermudah untuk membayar utang.

Ada amalan doa untuk mempermudah membayar doa.

Amalan ini bisa diamalkan untuk amalan sehari-hari.

Ketika dalam kondisi itu, biasanya manusia baru ingat kepada Tuhannya, memohon pertolongan Yang Maha Kuasa.

Kaum muslimin sudah diajarkan untuk selalu meminta pertolongan hanya kepada Allah SWT, termasuk dalam hal utang.

Tak heran, doa untuk melunasi utang pun sudah diajarkan Nabi SAW kepada para sahabat dan meneruskannya secara turun temurun hingga akhirnya doa itu sampai kepada kita.

Dilansir dari nahimunkar.com, dikisahkan bahwa seseorang yang sedang terhimpit utang datang kepada sahabat Ali bin Abi Thalib- Radhiyallahu anhu- mengeluhkan kondisinya lalu beliau mengatakan,” Maukah kamu aku ajari doa yang pernah Rasulullah- Shalallahu ‘alaihi wa salam- ajarkan kepadaku, Seandainya utangmu sebesar gunung shir (gunung terbesar di kota yaman) Allah akan membantu melunasi utangmu , Maka ucapkanlah :

اَللّٰهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

“Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karunia-Mu (hingga aku tidak minta) kepada selain-Mu.” HR. At-Tirmidzi 5/560 dan lihat kitab Shahiihut Tirmidzi 3/180.

Sementara dari rumaysho.com, ada doa lain yang bisa diamalkan untuk melunasi utang dan dibaca sebelum tidur.

Telah diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata, “Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami bila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan,

اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved