Korban Pembunuhan Tukang Bakso Sempat Datangi Keluarga Lewat Mimpi: AA Mau Pulang

Juan ternyata telah menghabisi 2 orang yakni tetangganya Didin dan kakak kandungnya sendiri bernaama Dendi secara sadis.

Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Reni ketika dijumpai TribunJakarta di kediamannya, Jumat (20/11/2020). 

Pencarian ini pun akhirnya berakhir, setelah polisi berhasil menemukan almarhum Didin terkubur di dalam sebuah hutan Gunung Pongkor, di daerah Bogor, Jawa Barat.

Pelakunya adalah Juana alias Juan, yang merupakan orang dekat dari keluarga Didin.

Saat ini, Juan telah diamankan polisi hingga terancam hukuman mati.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah, menyebut bahwa Juana terancam dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman maksimal seumur hidup atau hukuman mati.

“Pasal yang disangkakan Pasal 340 KUHP dan 338 KUHP yaitu pembunuhan perencanaan dengan ancaman hukuman, hukuman mati, seumur hidup, atau 15 tahun,” ujarnya.

Situasi penggalian ubin rumah kontrakan di Gang Kopral Daman, Jalan Raya Muchtar, Sawangan Baru, Depok, Jawa Barat pada Rabu (18/11/2020), tempat ditemukannya rangka manusia yang dikubur.
Situasi penggalian ubin rumah kontrakan di Gang Kopral Daman, Jalan Raya Muchtar, Sawangan Baru, Depok, Jawa Barat pada Rabu (18/11/2020), tempat ditemukannya rangka manusia yang dikubur. (Istimewa via Kompas.com)

Diajak Berhubungan Badan

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta, Muhamad Syarifudin alias Didin merupakan warga sekitar lokasi tempat pelaku dan kakaknya mengontrak.

Didin merupakan korban pertama yang tewas ditangan tukang bakso bernama Juana itu.

Didin sempat dikabarkan hilang sejak Agustus 2020 silam.

Kepada wartawan, Juana mengakui dirinya nekat menghabisi nyawa Muhamad Syarifudin alias Didin, lantaran dipaksa melakukan hubungan sesama jenis.

Menurut Didin, ia dipaksa bercinta saat bersama dengan korban.

"Dia memaksa saya sama teman saya untuk melayani dia berbuat itu hubungan itu (badan)," kata Juana saat digiring di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kamis (19/11/2020) malam.

Juana mengakui, dirinya nekat menghantam kepala korban menggunakan knalpot kendaraan roda dua.

"Dipukul kepalanya pakai knalpot bekas terus pakai batu. Bajunya dia terus dikubur di dekat rumah sekitar 200 meteran berdua sama teman saya yang sering diajak gitu," kaya Juana.

Jasad Muhamad Syarifudin, dikubur oleh pelaku di dalam hutan di kawasan Gunung Pongkor, Bogor, Jawa Barat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved