Hilang di Parit Sejak Kemarin, Bocah di Kota Bogor Ditemukan Tewas 20 KM dari Lokasi Hanyut
Korban ditemukan tak bernyawa setelah hanyut di parit dan aliran sungai sejauh sekitar 20 km dari lokasi hilang.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Bocah laki-laki AR (8) yang hilang terseret arus aliran parit di Jembatan Jalan Loader, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor Sabtu kemarin ditemukan tewas, Minggu (22/11/2020).
Korban ditemukan tak bernyawa setelah hanyut di parit dan aliran sungai sejauh sekitar 20 km dari lokasi hilang.
Korban ditemukan meninggal dunia di pinggir sungai kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor.
"Korban ditemukan dalam posisi terlentang di pinggir sungai," kata Danru BPBD Kota Bogor Maruli Sinambela kepada wartawan, Minggu.
Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka sekitar pukul 15.00 WIB sore.
Korban terseret aliran parit diduga karena terpeleset saat bermain hujan-hujan.
"Dari pihak keluarga dan saksi mata, korban hujan-hujanan dan terpeleset di sungai dekat rumahnya," ungkap Maruli.
Diketahui, AR dikabarkan terseret arus saat bermain dengan temannya ketika hujan besar pada pukul 15.15 WIB, Sabtu (21/11/2020) sore kemarin.
Setelah menerima laporan, BPBD Kota Bogor bersama Tim SAR Gabungan dari berbagai relawan dan potensi SAR melakukan pencarian dari titik awal hingga ke aliran parit Tol Jagorawi.
Keesokan harinya, korban ditemukan meninggal dunia di lokasi yang berjarak sekitar 20 km dari lokasi awal hilang.
