Aksi Tukang Obat Gadungan Jerat Wanita Lewat Facebook, Barang Dicuri Korban Dicekoki Lalu Disetubuhi

Tukang obat gadungan memperdayai calon pelanggan wanita dengan iming-iming pil segala penyakit.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
tribunnews
Ilustrasi pemerkosaan - Seorang Mahasiswi Makassar Diperkosa di hotel oleh 7 rekannya, kronologi dan pengakuan Pelaku 

Korban ditinggalkan begitu saja oleh pelaku dengan kondisi tak sadar.

Sementara korban diduga meninggal karena over dosis usai meminum obat racikan yang diberikan pelaku.

Mayat korban baru ditemukan pegawai hotel sehari setelah melakukan aksinya.

"Saat ketemu di hotel itu ternyata pelaku memaksa korban bersetubuh," kata Khaerul.

Baca juga: Keganjilan Suami Bunuh Istri Depan Ayah, Tak Ada Darah, Saksi Disebut Tak Bantu Menantu saat Ditikam

Baca juga: Sakit Hati Diselingkuhi, Supriono Bunuh Suami Mantan Istri di Depan Anak, Dendam Cinta Segitiga

Dicekoki pil racikan

Dari hasil interogasi, An mengaku mencekoki korban dengan dua pil racikan.

Pil racikan itu berisi obat berdosis tinggi yang berbentuk pil dengan kandungan chlorpheniramine maleat/CTM, alprazolam, serta obat insomnia.

Obat-obatan itu, kata Khaerul, biasanya digunakan mempercepat kantuk, pengidap gangguan kecemasan berlebih.

"Hasil interogasi dua kali pelaku menyetubuhi korban sampai meninggal dunia. Ponsel korban dibawa lari dan dijual di Kendari," ucap Khaerul.

Kasus Lainnya

Setelah cukup lama menjalin hubungan terlarang, rahasia sang istri dan selingkuhan akhirnya terbongkar.

Sang istri dianiaya oleh selingkuhannya dan meminta bantuan suaminya.

Keduanya melaporkan tindakan penganiayaan itu ke polisi, sehingga akhirnya terbongkar hubungan terlarang antara sang istri dengan selingkuhan.

Tak sebentar, sang istri rupanya sudah menjalin hubungan terlarang dengan selingkuhannya itu selama empat tahun.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunMedan.com Selasa (24/11/2020), penganiayaan itu dilakukan oleh Carlos Romulo Hutasoit (37) warga Jalan Gersang Gudang Putra Simas, Kecamatan Medan Amplas.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved